Tiap pot pasti memiliki bulatan sebagai tempat keluarnya air. Siramlah sampai air meluap dan keluar dari lubang tersebut. Hentikan segera ketika air sudah keluar karena apabila kelebihan air, tanaman akan membusuk.
Bagaimana cara mengetahui bahwa tanaman kurang kelembaban? Bintik-bintik cokelat pada daun merupakan penandanya. Jadi, segera tempatkan di tempat yang lebih lembab.
Tak semua tanaman dapat hidup di tempat yang gelap. Beberapa butuh pencahayaan terang untuk dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, tingkat pencahayaan sinar matahari penting bagi mereka.
Kadang-kadang tanaman tetap tidak tumbuh maksimal meskipun air dan pencahayaan sudah tepat. Solusinya dengan mengganti media tanam. Tak harus menggantinya dengan arang atau kristal, tetapi mengganti dengan tanah baru dapat memerbaharui nutrisi tanaman.
Selalu ingin terlihat bersih dan terbebas dari kotoran? Tanaman pun juga menginginkan hal seperti itu. Bersihkan daun demi daun dengan kain halus, atau cukup hindarkan mereka dari debu.
Tanaman dan bunga dapat menarik perhatian hama, juga serangga. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang baik jika mereka tidak membantu penyerbukan tetapi justru merusak tanaman. Segera berikan mereka pembasmi hama dan serangga
Ganti pot sesuai dengan ukuran dan umur tanaman. Hal tersebut dapat membantu mereka tumbuh sehat.
Memotong ranting kecil atau bunga kering yang menggangu tidak akan membuat tanaman mati. Justru, hal tersebut dapat membantu agar tanaman terlihat lebih bagus.
Tambahkan kotoran dan kompos ke dalam tanah agar nutrisi yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan dapat didapatkan secara maksimal. Coba konsultasi dengan orang yang memberikan bibit tanaman mengenai kompisisi yang baik.
Sama seperti manusia, tanaman juga tidak suka dan tidak bisa hidup sendiri. Jadi, usahakan beli lebih dari satu tanaman dan letakkan secara berdekatan.
Sumber : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2218456/10-tips-merawat-tanaman-di-pekarangan-rumah