(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Anak-anak Bisa Lebih Kreatif

Admin buleleng | 22 Maret 2019 | 1036 kali

Pernahkah anda terkaget-kaget melihat anak-anak usia dibawah 10 tahun, bahkan dibawah lima tahun sudah pintar memainkan gadget semisal mendownload, browsing atau menggunakan aneka fitur-fitur lainnya?

Tanpa kita sadari, ternyata anak-anak memiliki tingkat kecerdasan dan kreativitas yang tidak kalah dari orang dewasa. Dilansir dari inc.com., ada beberapa penyebab atau faktor yang membuat anak-anak kreatif, tak kalah dari orang dewasa.

  1. Terus mencoba walaupun gagal berulang kali Sifat anak-anak adalah selalu ingin tahu akan segala hal. Itulah sebabnya jika gagal anak-anak akan senantiasa terus menerus mencoba dan mencoba lagi sampai berhasil. Hal ini akan terus mengasah kreativitasnya sampai benar-benar menemukan hal yang diinginkannya.
  2. Tidak menggunakan logika berpikir Anak kecil belum menggunakan logika dalam berpikir, melainkan menggunakan naluri atau insting dan perasaan. Anak kecil biasanya meniru apa yang dilihatnya. Dalam hal ini, logika tidak membatasi anak-anak untuk melakukan hal-hal baru di luar batas wajar, sehingga anak-anak dinilai lebih kreatif dari orang dewasa yang secara pemikirannya sudah dibatasi dengan akal logika.
  3. Selalu bertanya Malu bertanya sesat di jalan. Sudah pasti pepatah tersebut tidak asing lagi di telinga Anda. Orang yang berani bertanya pasti akan lebih berilmu dan juga kreatif. Anak-anak adalah pribadi yang paling suka mengajukan pertanyaan. Rasa keingintahuan anak-anak itu sangat besar dan harus terjawab. Jika tidak, mereka akan tetap bertanya sampai mendapatkan jawaban atas rasa penasaran mereka.
  4. Terus mencoba hal-hal yang kelihatannya tidak mungkin. Rasa ingin tahu yang besar ditambah lebih menggunakan insting serta tak malu bertanya pada orang dewasa membuat anak-anak cenderung memiliki sifat pantang menyerah dan optmisme. Anak-anak akan terus mencoba hal-hal kreatif yang kelihatannya di luar logika sewajarnya sampai berhasil, meskipun sudah gagal berulang kali. Yanuar Jatnika