(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Forkompincam Buleleng Gencarkan Disiplin Prokes, Sosialisasikan Inmendagri No. 66 Th 2021 Jelang Nataru

Admin buleleng | 24 Desember 2021 | 135 kali

Dalam rangka mengimplementasikan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Desease 2012 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun baru 2022, Tim gabungan Forkompincam Buleleng gelar sosialisasi di kalangan masyarakat di wilayah Kecamatan Buleleng, Jumat malam (24/12).

Sebelum giat sosialisasi dilaksanakan,  Apel gelar pasukan dilaksanaka dihalam kantor Camat Buleleng yang dipimpin langsung oleh Camat Buleleng,I Nyoman Riang Pustaka, S.IP. Sebanyak 66 Personel dilibatkan dalam Sosialisasi, diantaranya 13 Personel TNI, 32 Personel Polri, 11 Anggota Sat Pol PP Kabupaten, dan 10 Anggota Sat Pol PP Kecamatan Buleleng.

Tim Gabungan dibagi menjadi 3 regu yang menyasar wilayah bagian timur, tengah dan wilayah bagian barat Kecamatan Buleleng. Sejumlah titik tempat umum wilayah Kecamatan Buleleng disasar oleh Tim gabungan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam penerapan disiplin Protokol Kesehatan( Prokes) selama periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 (Nataru) pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 yang tertuang dalam Inmendagri No. 66 Th 2021.

Disampaikan dalam Sosialisasi terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri No.66 Tahun 2021, yang mana masyarakat diharapkan disiplin Prokes. Tertuang dalam Inmendagri No. 66 Th 2021 selama periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 (Nataru) pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 dilakukan membatasi kegiatan masyarakat temasuk seni budaya dan olahraga yang dapat berpotensi menimbulkan penularan COVID-19 dilakukan tanpa penonton, dan yang bukan perayaan natal dan tahun baru dan menimbulkan kerumunan dilakukan dengan protokol kesehatan serta dihadiri tidak lebih dari 50 (lima puluh) orang. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin digalakkan, guna mengantisipasi kasus varian virus baru yang selama ini sudah merebak di beberapa negara tetangga.