Camat Buleleng, I
Nyoman Riang Pustaka, S.IP, Selasa pagi(23/11) menghadiri Rapat Kesiapsiagaan
Menghadapi La Nina di Kabupaten Buleleng bertempat di di Ruang Rapat Unit IV,
Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng
Rapat dipimpin
langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd
dengan menghadirkan narasumber dari BMKG Wilayah III Denpasar.
Dalam kesempatan
ini, paparan mengenai La Nina disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data
dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG)
Wilayah III Denpasar. Dalam paparan BMKG, disampaikan bahwa La Nina
bukanlah bencana badai, melainkan merupakan fenomena alam berupa kondisi
anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik yang menyebabkan bertambahnya
curah hujan.
La Nina adalah
kondisi anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis yang lebih dingin
yang berdampak pada curah hujan tinggi. Diprediksi peningkatan curah hujan
antara 20 -70% yang puncaknya bulan Februari 2022 sehingga membutuhkan
antisipasi dari berbagai pihak seperti penebangan pohon perindang, pembersihan
saluran drainase dan lain-lain.