Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng Ni Ketut Suryaniti SE.M.Si .,Kamis,(27/7) beserta Staf dan Tim Puskesmas Buleleng I, melaksanakan monitoring Open Defecation Free(ODF) dan koordinasi persiapan rencana pelaksanaan Deklarasi ODF untuk Desa/Kelurahan di Wilayah Kecamatan Buleleng. Monitoring ODF dilaksanakan di 2 (dua) Kelurahan dan 1 (satu) Desa wilayah kecamatan buleleng yaitu, Kelurahan Kampung Kajanan, Kelurahan Kampung Singaraja, dan Desa Sarimekar.
Adapun kegiatan yang di Monitoring di 2 Kelurahan dan 1
Desa, serangkaian persiapan rencana pelaksanaan
Deklarasi ODF diawali dari Kelurahan Kampung Kajanan. Tim diterima oleh
Lurah Kampung Kajanan, berserta Seklur, Para Kaling dan Babinkamtibmas, dimana
dari Puskesmas Bll.I memaparkan 5 pilar
STBM yang harus dipenuhi dalam
kesiapan Deklarasi.
Dari penjelasan yang disampaikan masing- masing Kaling,
hanya Kaling tengah yang warganya 100% memiliki jamban lengkap sepiteng sedang
Kaling Barat dan Kaling Timur hanya 75 % warganya yang memiliki jamban tapi
banyak yang tidak memiliki Septic Tank,
hal ini dikarenakan berada dialiran kesungai, dan adanya kebiasaan warga yang
BAB di Sungai sehingga dari permasalahan tersebut Kel.Kampung Kajanan belum siap Deklarasi ODF.
Monitoring dilanjutkan di kelurahan Kampung Singaraja. Tim
diterima langsung Oleh Lurah bersama Kaling. Dari pemaparan, tujuan monitoring yang disampaikan Kasi
Sosbud dan Tim Puskesmas. Dijelaskan oleh Lurah serta dipertegas oleh Kaling
bahwa, hampir 99 % Warga Kampung
Singaraja sudah mempunyai jamban hanya ada 3 warga yang belum memiliki Jamban,
namun mereka numpang di WC.Umum yang ada di Masjid. Hanya 1 orang yang terbiasa
BAB di Sungai karena alasan sakit jiwa, jadi Lurah Kampung Singaraja menyatakan Siap Deklarasi
ODF.
Akhir pelaksanaan monitoring dilaksanakan di Desa Sarimekar.
Diterima langsung oleh Perbekel Desa Sarimekar didampingi Sekdes. Tim Monev
juga menyampaikan dari maksud dan tujuan yang disampaikan Kasi Sosbud Kecamatan
Bulelenhg, dan pemaparan materi oleh tim
Puskesmas Bll I. Pada kesempatan dimaksud, Perbekel Sarimekar dalam
keterangannya menyampaikan, dari 1.269 KK hanya 2 KK yang belum memiliki Jamban
dan untuk MCK warga tersebut masih
numpang di rumah saudara dan dilaporkan juga tidak ada masyarakat yang BAB
sembarangan. Jadi Desa Sarimekar menyatakan siap Deklarasi ODF.