(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Camat Buleleng Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Anturan

Admin buleleng | 08 Maret 2022 | 150 kali

Dalam rangka mengejar target vaksinasi 30% keatas, dimana dibebaskannya karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan Gerai Vaksinasi Booster Terpusat, hal ini untuk menindaklanjuti rapat koordinasi Gubernur Bali mengintruksikan untuk melaksanakan Vaksin Booster.

Vaksinasi Booster terpusat dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 8 sampai dengan 10 Maret 2022. Serta Vaksinasi Booter hari ini juga diselenggarakan  di Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Penarukan dan di Desa Anturan wilayah Kecamatan Buleleng, Selasa (8/3).

Dalam kesempatan itu, Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.IP., selasa pagi meninjau langsung proses pelaksanaan Vaksinasi Booter di sejumlah tempat. Desa Anturan salah satu tempat yang dikunjungi oleh Camat Buleleng  usai memantau pelaksanaan Vaksinasi di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.

Pelaksanaan Vaksianasi di Desa Anturan dilaksanakan di Wantilan Pura Dewa Gede Patih Desa Adat Anturan, yang mana Tim Vaksinatornya yakni Puskesmas Buleleng II, dengan OPD pendamping dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buleleng.

Pada kesempatan tersebut, Camat Buleleng menghimbau kepada Pemerintah Desa Anturan,  untuk tidak hentinya melaksanakan edukasi dalam hal menumbuhkan partisipasi warga untuk mengikuti Vaksinasi booter, sekaligus mensosialisasikankan pelaksanaan Vaksinasi booter ke tiga sudah bisa dilaksanakan dalam waktu 3 bulan setelah melaksanakan Vaksinasi tahap II.

Adapun hasil  kegiatan Vaksinasi  di Desa Anturan diantaranya:  Terdaftar  sebanyak  277 Orang, Tervaksin  272  Orang, dengan rician Dosis 1 :   4 orang, Dosis 2 :   Nihil, dan Dosis 3: 268  Orang. Dimana 5 Orang tertunda karana alasan kesehatan. Dari 268  orang Vaksinasi booter, Kelompok Masyarakat Umum sebanyak 233 Orang, dan Kelompok Lansia sebanyak 35 Orang.