Dalam rangka mengejar target vaksinasi 30% keatas, dimana dibebaskannya
karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Bali, Pemerintah
Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan Gerai Vaksinasi Booster Terpusat, hal
ini untuk menindaklanjuti rapat koordinasi Gubernur Bali mengintruksikan untuk
melaksanakan Vaksin Booster.
Vaksinasi Booster terpusat dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik
Singaraja berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 8 sampai dengan 10 Maret
2022. Serta Vaksinasi Booter hari ini juga diselenggarakan di Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Penarukan dan di Desa Anturan
wilayah Kecamatan Buleleng, Selasa (8/3).
Dalam kesempatan itu, Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.IP., selasa
pagi meninjau langsung proses pelaksanaan Vaksinasi Booter di sejumlah tempat.
Desa Anturan salah satu tempat yang dikunjungi oleh Camat Buleleng usai memantau pelaksanaan Vaksinasi di Gedung
Kesenian Gde Manik Singaraja.
Pelaksanaan Vaksianasi di Desa Anturan dilaksanakan di Wantilan Pura Dewa
Gede Patih Desa Adat Anturan, yang mana Tim Vaksinatornya yakni Puskesmas
Buleleng II, dengan OPD pendamping dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Buleleng.
Pada kesempatan tersebut, Camat Buleleng menghimbau kepada Pemerintah Desa
Anturan, untuk tidak hentinya
melaksanakan edukasi dalam hal menumbuhkan partisipasi warga untuk mengikuti Vaksinasi
booter, sekaligus mensosialisasikankan pelaksanaan Vaksinasi booter ke tiga sudah
bisa dilaksanakan dalam waktu 3 bulan setelah melaksanakan Vaksinasi tahap II.
Adapun hasil kegiatan Vaksinasi di Desa Anturan diantaranya: Terdaftar
sebanyak 277 Orang, Tervaksin 272
Orang, dengan rician Dosis 1 : 4
orang, Dosis 2 : Nihil, dan Dosis 3:
268 Orang. Dimana 5 Orang tertunda
karana alasan kesehatan. Dari 268 orang Vaksinasi
booter, Kelompok Masyarakat Umum sebanyak 233 Orang, dan Kelompok Lansia sebanyak
35 Orang.