Buleleng – Dalam upaya memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanganan penyakit zoonosis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Rapat Pembahasan Penanganan Penyakit Zoonosis pada Rabu, 28 Mei 2025.
Rapat yang berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Buleleng ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, I Ketut Yudistira, S.H., M.Si. Bertindak sebagai moderator adalah I Gede Mahendra, S.T., M.M., yang merupakan Analis Kebencanaan pada BPBD Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan Buleleng, Amin Rois, S.Hut, serta Tim Penanganan Penyakit Zoonosis Kabupaten Buleleng.
Materi pertama disampaikan oleh drh. I Nyoman selaku Medik Veteriner dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Dalam paparannya, beliau menjelaskan secara komprehensif mengenai jenis-jenis penyakit zoonosis yang terdapat di wilayah Kabupaten Buleleng serta potensi penyebarannya yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan hewan.
Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh I Gede Artamawan, S.K.M., M.A.P., Administrator Kesehatan Ahli Madya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Ia memaparkan pentingnya surveilans zoonosis dan integrasi penanganan penyakit infeksius baru secara terpadu lintas sektor. Pendekatan ini dinilai penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi wabah.
Rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif. Para peserta saling bertukar informasi dan menyampaikan.