Menindaklanjuti surat dari Kepala Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng Nomor: 800.1.4.1/1881/X/DAMKAR/2023,
tanggal 9 Oktober 2023, Pemerintah Kecamatan Buleleng bersinergi dengan Dinas
Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng hari ini Senin,(16/10), menggelar
pengukuhan relawan, juga dirangkaikan dengan simulasi bahaya kebakaran di
Kantor Camat Buleleng.
Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) di
Kecamatan Buleleng mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306
tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran. Dimana
pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Buleleng I Made Subur, SH., didampingi Kabid Pencegahan Made Hadi Saputra,
dengan mengundang para Perbekel/Lurah se-Kecamatan Buleleng, mengajak 1 (satu)
orang perwakilan relawan pemadam kebakaran dari masing-masing desa/kelurahan.
Diterima oleh Camat Buleleng I Made Dwi
Adnyana, S.STP, M.AP. Dalam sambutannya mengatakan bahwa, beliau sangat
mengapresiasi Damkar Buleleng telah mempasilitasi sekaligus membentuk serta
mengukuhkan relawan pemadam kebakaran khusunya di wilayah Desa/Kelurahan se-Kecamatan
Buleleng serta di selenggarakan simulasi bahaya kebakaran khusunya di Kecamatan
Buleleng. Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya dapat diimplementasikan
apabila terjadi bencana khusunya bencana kebakaran. Diharapkan para relawan
betul-betul mengikuti arahan maupun pelatihan dalam pelaksanaan simulasi
berlangsung.
Simulasi penanganan bahaya kebakaran atau
pemadaman kebakaran, diawali dengan sosialisasi dan pengenalan secara umum
terhadap Alat Pemadam Kebakaran (Alpeka) yang dapat digunakan baik dengan cara
Tradisional (Menggunakan Kain Basah) maupun Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh
petugas Damkar Buleleng.
Usai penjelasan penggunaan alpeka, anggota Damkar
Buleleng mempraktekkan langsung cara penggunaan alpeka, mengantisipasi apabila
terjadi kebakaran di lingkungan kerjanya, sehingga dapat menggunakan Alpeka
sesuai dengan prosedur yang benar.
Disela simulasi, Anggota Damkar menjelaskan
satu-persatu teknik tatacara dasar awal untuk memadamkan api ketika terjadi bencana
kebakaran. Simulasi seperti itu biasanya bertujuan untuk melatih kesiapan
petugas dan masyarakat dalam menghadapi kebakaran.