Bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati
Buleleng, Jumat (17/5). Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP., M.AP,
menghadiri undangan kegiatan Koordinasi dan Advokasi (Lintas Program/Lintas
Sektior) LP/LS serta Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Buleleng
Tahun 2024.
Acara tersebut dibuka langsung oleh PJ Bupati
Buleleng Ketut Lihadnyana. Dalam sambutannya disela membuka acara, PJ Bupati
Buleleng menyampaikan bahwa program pembangunan kesehatan bersama dengan
program pembangunan pendidikan adalah dua program sentral dalam persiapan
Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Dimana kedua sektor program pembangunan
tersebut, menjadi mandatory dan wajib dilaksanakan semua entitas pemerintahan.
Demikian, perumusan kebiajakan dan alokasi anggaran kepadanya harus rinci dan
jelas.
Dalam paparannya, Kadis Kesehatan Kabupaten
Buleleng menyampaikan bahwa program ILP dilaksanakan dengan 3 prinsip. Ketiga
prinsip tersebut ialah prinsip siklus hidup sebagai fokus integrasi, prinsip
pelayanan kesehatan berjejaring, dan prinsip penguatan pemantauan lingkungan
setempat. Saat ini, sebanyak 18 puskesmas sudah berkomitmen melaksanakan ILP.
Jumlah ini telah melebihi target yakni 10 Puskesmas menerapkan ILP di Tahun
2024.
Hadir pada kesempatan dimaksud Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala SKPD terkait di lingkup Pemkab Buleleng, Perwakilan Puskesmas dan Perbekel lokasi awal program ILP. Usai acara rapat, Camat Buleleng beserta rombongan bertolak langsung mengunjungi Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Jinengdalem.