Tim dewan Juri penilai lomba ogoh-ogoh tingkat Kecamatan hari terakhir melaksanakan penilaian Ogoh-ogoh di Desa Adat Anturan Kamis,(24/3). 4 Desa Adat yang ikut serta mengajukan perwakilan lomba Ogoh-ogoh Tahun 2022, telah di nilai oleh Tim Juri penilai tingkat Kecamatan. Hasil penilaian tersebut akan ditentukan 3 ogoh-ogoh nominasi terbaik tingkat kecamatan untuk diajukan pada penilaian tingkat kabupaten/kota dan hasil penilaian kecamatan diumumkan pada tanggal 26 Maret 2022.
Sesuai kreteria yang telah disepakati dalam penialain lomba ogoh-ogoh, Tiga dewan juri melaksanakan penilain dan nantinya hasil penilaian akan tertuang dalam berita acara penetapan pemenang pada lomba Ogoh-ogoh Tahun 2022 tingkat Kecamatan.
Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP memantau langsung pelaksanaan penilaian oleh Dewan Juri. Pada Kesempatan dimaksud, Camat Buleleng memerikan sambrawacana menekankan akan keajegan adat dan budaya bali melalui kreatifitas STT dalam ajang lomba ogoh-ogoh tahun 2022. Tema yang diusung perwakilan duta Desa Adat Anturan dalam lomba ogoh-ogoh tingkat Kecamatan yakni "Detya Menura". Penilaian dilaksanakan di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Anturan.
Penilaian tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pada tanggal 28 Maret sampai dengan 7 April 2022, tim juri masing-masing kabupaten/kota memilih 3 ogoh-ogoh sebagai peringkat terbaik I, II, dan III, serta hasil penilaian kabupaten/kota diumumkan pada tanggal 9 April 2022.
Adapun ketentuan dalam lomba tersebut, yakni ogoh-ogoh yang telah dibuat terkait perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944, setiap desa adat hanya boleh mendaftarkan satu ogoh-ogoh, prajuru desa adat mendaftarkan ogoh-ogoh mulai tanggal 5 sampai 13 Maret 2022, ogoh-ogoh terbuat dari bahan ramah lingkungan, tinggi ogoh-ogoh minimal 3 meter, bentuk atau tema ogoh-ogoh tidak menampilkan unsur SARA dan Pornografi, menyediakan dan memajang narasi/sinopsis sesuai tema cerita ogoh-ogoh yang dibuat.