(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Kacematan Buleleng Hadir Dalam Seminar Prasi Pertama, Serangkaian Pelestarian Dari Pemanfaatan Lontar Milik Gedong Kertya

Admin buleleng | 14 November 2023 | 173 kali

Melalui Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng, dalam hal ini dihadiri oleh Staf Fungsional Umum I Ketut Artaya, S.Sos mewakili Kasi Sosbud Seijin Camat Buleleng, Selasa (14/11) meghadiri undangan dari Dinas Kebudayaan Kab.Buleleng dalam rangka pelestarian dari pemanfaatan lontar lontar milik Gedong Kertya serta sebagai upaya publikasi dan memberikan informasi kepada publik terkait Seni Prasi, bertempat di  Moseum  Soenda Ketjil pelabuhan Buleleng.

Hadir dalam seminar, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, Dinas Perindagkop usaha kecil menengah Kabupaten Buleleng, Camat/perwakilan Se- Kabupaten Buleleng yang diwakili Kasi Sosbud masing-masing Kecamatan, dan 32 undangan terkait lainya.

Acara di buka oleh Kadis Kebudayaan  Kabupaten Buleleng Drs. I Nyoman Wisandika dengan menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan seminar Prasi pertama dijaman milenial ini patut dan perlu diketahui oleh generasi generasi muda sekarang dan disampaikan pula bahwa Gedong Kertya adalah wadah dan tempat mengedukasi para siswa dan generasi muda untuk lebih memahami isi lontar lontar Kuno sebagai warisan budaya yang Adi luhung biar bisa diajegkan  dan di lestrikan.

Dalam seminar dihadiri beberapa narasumber diantaranya hadir Ajik Sudiastawa mantan Kepala UPTD Gedung Kertya yang memaparkan tentang sejarah berdirinya Gedung Kertya dan pemahaman mengenai Lontar Prasi, dan Drs.Doktor Ketut Supir dari Dosen Undiksa, dimana menjelaskan tentang Prasi adalah sebagai karya seni Pakem yaitu berupa lukisan bercerita diatas lontar yang mengambil cerita pewayangan Mahabarata dan Ramayana yang mengandung makna simbolis yang tidak bisa ditukar, dan dalam Prasi berisi ajaran agama Hindu yg dipaparkan dalam bentuk gambar dan Prasi merupakan warisan benda yang langka/klasik. Acara seminar dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.