Buleleng, 17 April 2025 – Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng, Ni Ketut Suryaniti, S.E., M.Si., mewakili Camat Buleleng menghadiri undangan rapat Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Program dan Lintas Sektor terkait kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP), Kamis (17/4). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan menjadi salah satu langkah awal persiapan pelaksanaan program ILP yang didukung dana hibah Global Fund tahun 2025.
Rapat dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, didampingi Kepala Puskesmas Buleleng III. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari pelayanan kesehatan (Yankes), Sekretaris Desa Alasangker dan Jinangdalem, para kader kesehatan, bidan desa, serta tenaga kesehatan dari Pustu di kedua desa tersebut.
Dalam rapat disampaikan bahwa dua desa, yaitu Desa Alasangker dan Jinangdalem, akan menjadi penerima manfaat dana hibah Global Fund 2025. Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperkuat pelaksanaan ILP, seperti pemberian insentif kader, pemasangan fasilitas pendukung seperti Wi-Fi, serta program pelatihan kader dengan 25 keahlian spesifik untuk mendukung implementasi ILP secara optimal.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya pelaporan berjenjang dan koordinasi antar lintas sektor dalam memastikan efektivitas program. Diharapkan, Desa Alasangker dan Jinangdalem dapat menjadi role model pelaksanaan ILP di Kabupaten Buleleng.
"Kehadiran berbagai unsur lintas sektor dalam rakor ini menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat untuk menyukseskan ILP. Kami optimis dua desa ini dapat menjadi contoh baik dalam pengelolaan layanan kesehatan primer yang terintegrasi," ujar Ni Ketut Suryaniti. Program ILP yang dicanangkan ini menjadi bagian dari upaya strategis meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas.