(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Paruman Paripurna Pura Agung Jagatnatha Buleleng

Admin buleleng | 24 November 2022 | 86 kali

Melaui Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng menghadiri rapat Paruman Paripurna Pura Agung Jagatnatha Buleleng, dimana hadir Staf Sosial dan Budaya Ngakan Ketut Alit mewakili Kasi Sosbud atas Ijin Camat Buleleng, Kamis (24/11) bertempat di Wantilan Pura Agung Jagatnatha.

Rapat dimulai jam 10.00 Wita dengan agenda rapat yang pertama laporan Pertanggung jawaban, dilanjutkan dengan Pembahasan RAB Piodalan Ageng XXX Tahun 2023, dihadiri oleh Jero Mangku  Gede dan Jero Mangku Alitan Pura Agung Jagatnatha, Prajuru Pura Agung Jagatnatha, dan Para Kelian Tempekan Pura Agung Jagatnatha atau yang mewakili.

Paruman dimulai dari laporan Ketua Panitia Rapat Paripurna Pura Agung Jagatnatha,sekaligus menyampaikan sambutan terkait pertanggungjawab Keuangan 2021, pertanggungjawaban Pelaksanaan Piodalan XXIXTahun 2022,dan persiapan Piodalan Ageng XXX Thn 2023.

Sambutan/Pengarahan dari Kelian Pengempon Pura Agung Jagatnatha Bapak Sekda Kabupaten Buleleng diwakili Kabag Kesra Setda Buleleng, sekaligus membuka rapat. Dalam sambutannya agar rapat paripurna baik terkait LPJ Keuangan 2021,Laporan Piodalan XXIX th. 2022,dan pembahasan Persiapan Piodalan XXX Tahun 2023 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang dapat diterima semua Tempekan (Pengempon).

Diharapakan  Pembahasan laporan Keuangan Prajuru tahun  2021 dan pertanggung jawaban Piodalan ke 29 Tahun 2022, dapat diterima dengan beberapa catatan seperti : laporan tetap mengedapan asas kepatutan, kepatuhan dan draft lebih awal disampaikan,dari 162 tempekan ada 19 tempekan yg belum menyetor peturunan sudah disampaikan ke Kelian(Bpk Sekda) dan Prajuru akan segera melakukan pendekatan dan pada pertemuan kali ini tidak diumumkan.

Terkait dengan persiapan Piodalan Ageng tahun 2023 dengan bebantenan, Catur Niri, Catur Rebah,Catur Sasah, Bebangkit, Sarad,Tegteg Agung,Bagia Pula Kerthi,Caru Manca, Balik Sumpah, diperlukan biaya kurang lebih Rp. 739.395.000. Puncak acara piodalan tersebut jatuh pada 3 Juli 2023 mendatang, dimana nyejer  9 hari dilakukan Penganyar dari masing Tempekan Kecamatan dengan Banten Dadari Pula Gembal berserta Banten runtutanya, dan ilen ilen ( Gong,Rejang,Pesantian,dll) sehingga Kecamatan selaku Tempekan yang akan melakukan Penganyar sudah memperkirakan biaya yg dibutuhkanya.