(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Camat Buleleng Terima Kunjungan Kerja Kalaksa BPBD Kabupaten Buleleng

Admin buleleng | 03 Juli 2024 | 64 kali

Rabu, (3/7). Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP.,M.AP didampingi Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan Buleleng Amin Rois menerima kunjungan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Buleleng bertempat di Ruang Kerja Kantor Camat Buleleng.

Kalaksa BPBD Putu Ariadi Pribadi, S.STP., M.AP didampingi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan I Gusti Bagus Rony Ariyana, SH dan Putu Ari Sagita, selaku fungsional analis bencana, menyampaikan pelaksanaan hasil penilaian ketangguhan Desa/Kelurahan yang sudah dilaksanakan pada pertengah bulan Juni tahun 2024. Berdasarkan penilaian ketangguhan bencana tersebut, dari 29 Desa/Kelurahan yang berada diwilayah kecamatan terdapat 1 Desa masuk kategori desa Tangguh Utama, 11 desa/kelurahan masuk kategori desa Tangguh Madya dan 17 Desa/Kelurahan masuk Kategori Desa tangguh Pratama dengan rincian sebagai berikut:

A.            Desa/Kelurahan Tangguh Utama

1.            Desa Alasangker

B.            Desa/Kelurahan Tangguh Madya

1.            Kel. Astina

2.            Desa Baktiseraga

3.            Kel. Banjar Jawa

4.            Kel. Kaliuntu

5.            Kel. Kampung Bugis

6.            Kel. Kampung Singaraja

7.            Desa Nagasepaha

8.            Desa Pemaron

9.            Desa Penarukan

10.         Desa Petandakan

11.         Desa Sari Mekar

C.            Desa/Keurahan Tangguh Pratama

1.            Desa Anturan

2.            Kelurahan Banjar Bali

3.            Kelurahan Banjar Tegal

Kalaksa BPBD juga menyampaikan agar desa/kelurahan yang belum mengisi bukti verifikasi terhadap penilaian ketangguhan desa agar segera melengkapi sebelum tanggal 5 Juli 2025, dan diharapkan para Perbekel/Lurah untuk menindaklanjuti hasil rekomandasi dari penilaian ketangguhan desa dengan mengusulkan anggaran terkait dengan kebencanaan pada saat penyusunan RKPDes Tahu 2025.

Camat Buleleng, Made Dwi Adnyana, S.TP., M.AP, menyampaikan bahwasanya setiap kelurahan maupun desa dalam rangka mengantisipasi kebencanaan diharapkan mempunyai 1 buah Chainsaw sehingga pada saat ada poho tumbang agar bisa segera ditangani tanpa menunggu ti dari BPBD, sleain Chainsaw maisng-masing Desa/Kelurahan juga diharapkan mempunyai alat fogging mengingat wilayah kecamatan Buleleng sangat rentan terjangkit penyakit Demam Berdarah.