Rabu,
(30/8) bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor Camat Buleleng, melalui Dinas
Pertanian Kabupaten Buleleng mengadakan Pelatihan Pendampingan Tim Siaga Rabies
( TISIRA ) dan Transfer Teknologi Sistim Aplikasi Pemantau Rabies ( SIANTAR ).
Hadir
dalam kegiatan Pelatihan tersebut Kabid
Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made
Suparma, S.Pt., Camat Buleleng yang diwakili oleh Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan
Buleleng Amin Rois, S. Hut.,Tim Puskeswan Buleleng.,dihadiri oleh drh.Made
Pratiwi Putri dan drh. Hening Tyas Potaloka., Tim Kesehatan Puskesmas Buleleng
1 dihadiri oleh Putu Ratih Pradya., Tim Stkes Buleleng., serta hadir para
Pendampig Tisira Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Buleleng.
Acara
Rapat dibuka oleh Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan Buleleng Amin Rois, S.Hut., mewakili Camat Buleleng,
dalam sambutannya beliau mengajak kepada seluruh pendamping Tisira agar mengikuti pelatihan
ini dengan baik dan melaporkan setiap kegiatan dilapangan secara objektif
supaya mendapat laporan yang akurat.
Selanjutnya
pemaparan dari Tim Puskeswan Buleleng mengenai Tugas dan Fungsi Tisira. Dalam
penanggulangan dan pencegahan rabies, Perbekel dan Lurah beserta TISIRA
desa/kelurahan berperan aktif untuk mensosialisasikan dan mengarahkan kepada
masyarakat karena tidak paham karena setelah digigit hewan pembawa virus rabies
harus divaksin, agar hewan yg dipelihara tercatat dan data tersebut segera di
input ke aplikasi TISIRA Kabupaten Buleleng segera mengetahui dan cepat dapat
penanganan vaksin secara tepat.
Kemudian
acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim Kesehatan Puskesmas Buleleng 1.
Pada kesempatan ini disampaikan pada intinya penyakit ini dapat dicegah salah
satunya dengan vaksinasi Hewan Pembawa Rabies (HPR). Untuk diketahui bersama,
penyebab rabies adalah anjing, namun selain anjing hewan yang juga dapat
membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah kelelawar, kucing dan
kera.