Buleleng, Jumat (7 November 2025) – Mewakili Camat Buleleng, Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng Ni Ketut Suryaniti, M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan Mini Lokakarya Kecamatan yang berlangsung di Aula Ruang Rapat Kantor Camat Buleleng.
Kegiatan rutin triwulanan ini turut dihadiri oleh Ketua MDA Kecamatan Buleleng, Ketua TPPS Desa/Kelurahan se-Kecamatan Buleleng, Ketua TP PKK Kecamatan Buleleng, Satgas Teknis/PLKB, serta Koordinator PLKB Kecamatan Buleleng.
Dalam laporannya, disampaikan bahwa Mini Lokakarya kali ini merupakan pertemuan terakhir di tahun 2025, yang menjadi evaluasi bersama atas hasil pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Buleleng. Berdasarkan data yang dihimpun dari bulan Januari hingga September 2025, angka stunting menunjukkan peningkatan signifikan, dari 2,16% pada Juli menjadi 4,26% pada Agustus, dan sedikit naik menjadi 4,32% pada September 2025. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Lonjakan kedatangan balita ke posyandu pada bulan Agustus karena adanya kegiatan pemberian vitamin A dan obat cacing, sehingga data balita yang diperiksa meningkat tajam.
2. Kasus balita stunting yang banyak ditemukan berasal dari bayi lahir prematur, ibu hamil di bawah umur, serta pola asuh yang kurang optimal akibat orang tua bekerja.
3. Kesalahan teknis dalam pengukuran menggunakan alat antropometri, baik karena kerusakan alat maupun human error dari kader posyandu.
Menanggapi hal tersebut, pihak kecamatan bersama TPPS, bidan desa, dan PLKB akan terus melakukan tindak lanjut dan validasi data untuk memastikan data stunting yang dihasilkan benar-benar akurat dan akuntabel.
Pada akhir kegiatan, juga disampaikan rencana tindak lanjut oleh TPPS desa/kelurahan bersama bidan, ahli gizi, serta pendamping PLKB di masing-masing wilayah secara berkelanjutan. Langkah ini difokuskan pada penguatan usaha-usaha nyata dalam percepatan penurunan angka stunting, sesuai dengan Basis Data Nominal Balita (BNBA) di setiap desa/kelurahan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak semakin bersinergi dan berkomitmen dalam menekan angka stunting di Kecamatan Buleleng. Selain itu, peserta juga berharap agar Camat Buleleng dapat langsung meninjau kondisi balita stunting di lapangan, sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi para petugas dan kader di desa maupun kelurahan.