(0362) 24346
camatbuleleng@gmail.com
Kecamatan Buleleng

Camat Buleleng Hadiri Rapat Rutin Lurah,Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

Admin buleleng | 25 April 2025 | 22 kali

Buleleng, 25 April 2025 — Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana, S.STP., M.A.P.,didampingi oleh para Kepala Seksi (Kasi) dan Kasubag Kecamatan Buleleng, menghadiri Rapat Rutin Lurah se-Kecamatan Buleleng yang digelar di B'Dlod Resto, Jalan Pulau Natuna, Penarukan.

Rapat yang diselenggarakan oleh Forum Lurah Kecamatan Buleleng ini mengangkat tema penting terkait Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber serta Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai. Kegiatan ini juga menjadi momen tindak lanjut dari Launching Gerakan Bali Bersih Sampah yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 11 April 2025 di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Taman Werdi Budaya Art Centre, Denpasar.

Sebagai narasumber, turut hadir perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng yang memberikan pemaparan terkait strategi konkret dalam mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, serta Surat Edaran Gubernur Bali No.2 Tahun 2025 tentang larangan penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan instansi pemerintah dan sekolah.

Dalam arahannya, Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana, menekankan pentingnya komitmen bersama dari seluruh Lurah se-Kecamatan Buleleng dalam mendukung program Bali Bersih. "Kita harus menjadi pelopor di lingkungan masing-masing untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai," ujarnya.

Rapat rutin ini dihadiri oleh seluruh Lurah dari 17 kelurahan di wilayah Kecamatan Buleleng, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah kecamatan, kelurahan, dan dinas terkait dalam mewujudkan Buleleng yang lebih bersih dan hijau.

Dengan terlaksananya rapat ini, diharapkan program Bali Bersih dapat terimplementasi dengan baik di seluruh wilayah Kecamatan Buleleng, sebagai bagian dari komitmen kolektif menjaga lingkungan Bali yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.