Buleleng, 8 Juli 2025 – Staf Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng, Made Yasmini, S.Sos menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Buleleng Tahun 2025 yang bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja. Kehadiran beliau mewakili Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng, seizin Camat Buleleng.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng ini merupakan bagian dari siklus pembangunan yang bertujuan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, dalam laporannya menyampaikan bahwa rembuk stunting tahun ini fokus pada optimalisasi peran keluarga dalam upaya penurunan stunting. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi atas laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta penetapan lokus stunting tahun 2026.
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada keluarga berisiko stunting, sebagai bentuk komitmen dan dukungan nyata pemerintah daerah dalam mencegah serta mengatasi kasus stunting di masyarakat.
Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H. yang hadir mewakili Bupati Buleleng sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buleleng, menyampaikan sambutan Bupati. Dalam sambutan tersebut ditegaskan bahwa stunting merupakan isu kesehatan yang sangat esensial karena berdampak jangka panjang terhadap kualitas generasi masa depan. Oleh sebab itu, sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan penanganan masalah ini.
Adapun wilayah yang ditetapkan sebagai lokus stunting Kecamatan Buleleng pada tahun 2026 meliputi: Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Liligundi, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Kampung Kajanan, Kelurahan Astina, Kelurahan Kendran, Kelurahan Kampung Singaraja.
Melalui rembuk ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi secara terpadu dan berkesinambungan demi menciptakan generasi Buleleng yang sehat, cerdas, dan tangguh.