Menindaklanjuti surat edaran FKUB Kab.Buleleng
Nomor 02 Tahun 2024 tentang pelaksanaan Hari raya Nyepi tahun caka 1946 dan
awal bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kecamatan Buleleng bersama
Forkompincam melaksanakan rapat koordinasi bertempat di balai Serbaguna kelurahan Banjar Jawa, Rabu(6/3).
Rapat dihadiri sekaligus dipimpin langsung
oleh Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP., M.AP, mengudang Forkompincam
antara lain hadir Kapolsektif singaraja, Danramil 1609-01, Perbekel/lurah se-Kecamatan
Buleleng, Kelian Adat se- kec.buleleng, Ketua PHDI Kec.Buleleng, MDA Kec Buleleng,
Ketua MUI Kec.Buleleng, Ketua Keuskupan Santo.P, Ketu Majelus NU Kec.Buleleng, dan
Ketua Cab.Muhamadiyah.
Acara dibuka oleh Kepala Seksi Trantib Kecamatan Buleleng Amin Rois S.Hut dengan salam pembuka dan menyampaikan maksud dan tujuan rapat selanjutnya acara dipimpin langsung oleh Camat Buleleng.
Camat Buleleng dalam sambutannya menyampaikanbeberapa hal. Adapun beberapa hal yang disampaikan bahwa pada bulan ini banyak kegiatan hari Raya besar keagamaan, dimana hari raya besar keagamaan jatuhnya bersamaan seperti, hari Kuningan, rangkaian Nyepi dan bulan suci Ramadan, dimana kegiatan keagamaan tersebut melibatkan banyak orang.
Diharapkan Desa adat yang melaksanakan melasti agar
melaporkan ke Pihak Kepolisian untuk bisa diatensi masalah keamanan pada jalur
yang dilalui. Selain itu, disampaiakan pula terkait hari raya nyepi, yang mana
dilaksanakan pengarakan ogoh-ogoh yang perlu diantur, serta kegiatan sipeng
agar diperhatikan surat edaran dari PHDI Provinsi. Disisi lain disampaikan
pula terkait pemadaman LPJU dari Disbud akan dilaksanakan tgl 3 Maret 2024 dan
bilamana masih ada LPJ yang masih nyala
agar dilaporkan. Ucap Camat Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja dalam sambutannya menyampaikan informasi terkait rangkaian Nyepi sesuai data, ada beberapa desa yang melaksanakan Melasti/mekiis dari pihak Polsek sudah mengantisipasi tentunya leding sektornya Babinkamtibmas.
"Hari ini ada 3 Desa yang melaksanakan melasti Tukadmungga, Anturan dan Kalibukbuk", Ucap Polsek Kota Singaraja. Lebih lanjut disampaikan terkait data Ogoh Ogoh sebanyak 120 dan yang paling banyak di Kel Penarukan dan Kalibukbuk. Terkait penanggung jawab Ogoh Ogoh rata rata ketua STT, serta Potensi kerawanan terutama kemacetan pada saat mekiis sudah diantisipasi. Disisi lain untuk mengantisipasi gesekan pada saat pengusungan Ogoh Ogoh dilarang untuk minum minuman keras.
Senada
disampaikan oleh Danramil Buleleng dalam sambutannya. Pihak Koramil sangat
mendukung himbauan Bapak Camat dan Kapolsek dan Koramil akan bersinergi
memberdayakan Babinsa yang ada di Desa/Kelurahan untuk menjaga keamanan dalam
rangkaian Hari Raya Nyepi dan Bulan Ramadhan
Begitu
pula disampaiakn oleh MDA Kec.Buleleng, meminta kepada peserta rapat agar apa
saran dari Pak Camat dan Pak Kapolsek dan Danramil dapat ditindaklanjuti. Harapan
MDA sama dengan penyampaian Nara sumber lainya. Senada disampaiakan oleh Kelian
Desa Adat Buleleng. Hasil rapat hari ini diharapkan bisa disosialisasikan
dimasyarakat. Desa adat telah melaksanakan audensi rencana penutupan jalan di
jl.peteran terkait kegiatan acara mepepada yang dilaksanakan tgl.9 Maret 2024.
Akhir acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.