Buleleng, Minggu 20 Juli 2025 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Buleleng yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Trantib, Amin Rois, S.Hut, melakukan pemantauan secara aktif terhadap jalannya kegiatan Pemilihan Kelian Desa Adat Dharma Jati yang berlangsung di Desa Tukad Mungga. Kegiatan ini merupakan bagian dari atensi pengamanan dan pengawasan ketertiban umum dalam rangka menjaga kelancaran proses demokrasi adat di wilayah Kecamatan Buleleng.
Pemilihan Kelian Desa Adat Dharma Jati ini dilaksanakan secara serentak di delapan titik lokasi pemungutan suara yang tersebar di lingkungan Pura Desa Adat. Total terdapat 1.563 orang krama adat yang memiliki hak pilih, dengan rincian jumlah kehadiran sebagai berikut:
1. Dharma Yasa: 102 dari 191 krama hadir
2. Dharma Yadnya: 132 dari 219 krama hadir
3. Banyualit: 231 dari 247 krama hadir
4. Dharma Kerti: 166 dari 245 krama hadir
5. Kaliasem Dusun Lebah: 130 dari 212 krama hadir
6. Kaliasem Dusun Asah: 93 dari 144 krama hadir
7. Dharma Semadi: 119 dari 136 krama hadir
8. Kalibukbuk: 125 dari 169 krama hadir
Dua kandidat bersaing dalam pemilihan ini, yaitu Ketut Intaran dan Ketut Wicana, yang merupakan incumbent atau petahanan. Berdasarkan hasil penghitungan suara, Ketut Wicana berhasil unggul telak dengan memperoleh 991 suara krama, sementara Ketut Intaran memperoleh 194 suara krama.
Kegiatan pemilihan yang sarat nilai-nilai demokrasi adat ini berjalan tertib, aman, dan kondusif, berkat dukungan koordinasi antara panitia adat, aparat keamanan, serta pemantauan dari unsur Trantib Kecamatan Buleleng.
Kasi Trantib Kecamatan Buleleng, Amin Rois, S.Hut, menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat adat dan kesiapsiagaan semua unsur dalam menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung merupakan bukti kedewasaan demokrasi dalam tatanan adat.
"Kami dari Trantib Kecamatan Buleleng tetap berkomitmen untuk mendukung setiap proses adat dan kegiatan masyarakat yang memerlukan pengawasan agar berjalan tertib dan aman. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk tanggung jawab dalam menjaga ketertiban umum,” ujarnya.
Dengan terpilihnya kembali Ketut Wicana sebagai Kelian Desa Adat Dharma Jati, diharapkan dapat melanjutkan program-program adat yang telah berjalan serta memperkuat keharmonisan kehidupan krama adat Desa Tukad Mungga.