Buleleng, 8 Juli 2025 – Sekretaris Camat Buleleng, Ni Putu Sri Sundariani, S.STP., M.A.P, menghadiri Rapat Persiapan Pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Brida Kabupaten Buleleng dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai dinas dan kecamatan se-Kabupaten Buleleng.
Dalam paparannya, Kepala Brida menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten Buleleng mencatatkan skor Indeks Inovasi Daerah sebesar 60,98, menempatkannya pada peringkat ke-4 di Bali, setelah Klungkung, Bangli, dan Badung. Tahun ini, pihaknya menargetkan peningkatan skor dengan menginput sebanyak 56 inovasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Buleleng.
Paparan teknis juga disampaikan oleh Kepala Bidang Inovasi Brida, yang menekankan pentingnya kontribusi inovasi minimal satu inovasi dari masing-masing OPD setiap tahunnya, baik berasal dari hasil pelatihan/diklat maupun gagasan dari ASN yang berprestasi.
Sebagai bagian dari strategi peningkatan IID 2025, Brida Buleleng akan menyelenggarakan lomba inovasi antar-OPD, yang tahun ini difokuskan pada inovasi internal pemerintahan tanpa melibatkan unsur masyarakat. Inovasi yang telah diajukan melalui link yang disebar Brida pada bulan Juni lalu akan dikaji kembali untuk diseleksi menjadi nominasi dan dilanjutkan dengan survei lapangan.
Kecamatan Buleleng sendiri telah berpartisipasi aktif dengan menginput satu inovasi unggulan, yaitu SIKEPAN (Sistem Informasi Kinerja Program dan Kegiatan), yang menjadi salah satu inovasi yang diharapkan dapat lolos seleksi lanjutan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap dapat mendorong budaya inovasi yang berkelanjutan dan meningkatkan kinerja layanan publik yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.