Guna meningkatkan peran generasi muda dalam
pelestarian seni dan budaya Pemerintah Kecamatan Buleleng melalui Widya Sabha
Kecamatan Buleleng, Sabtu(28/10) menggelar Lomba Dharma Gita tingkat Kecamatan
Buleleng bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Lurah Banjar Jawa.
Lomba Dharma Gita dirangkaiakan dengan hari
sumpah pemuda. Hal ini sebagai upaya membangkitkan generasi muda dalam
pelestarian seni dan budaya. Adapun tema yang di usung dalam lomba yakni, "
Melalui Lomba Dharma Gita Kecamatan Buleleng Tahun 2023 Kita Tingkatkan Peran
Generasi Muda Dalam Pelestarian Seni dan Budaya".
Sebelum lomba dibuka, acara diawali dengan
tari Sekar Jagat. Dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaaan Indonsia
Raya, dan Doa bersama yang dibacakan oleh Jero Mangku Ketut Aria
Suastika,S.Pd.AH.
Ketua Panitia dalam laporan menyampaikan bahwa, Lomba Dharma
Gita kali ini diselenggarakan dirangkaikan
dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. Lebih lanjut Ketua Panitia yang juga
Ketua Widia Sabha Kecamatan Buleleng, menyampaikan tujuan diselenggarakannya lomba
ini. Tujuan diadakan lomba disamping merupakan Program Kerja Widya Sabha
Kecamatan Buleleng, juga dalam upaya bagaimana generasi muda berperan aktif
ikut dalam pelestarian seni dan budaya khususnya seni dharma gita, sekaligus
aktualisasi bentuk sikap spirit Sumpah Pemuda dan cinta negara, sehingga Panitia mengambil tema “Melalui Lomba Dharma Gita Kecamatan
Buleleng Tahun 2023 kita tingkatkan peran Generasi Muda dalam pelestarian seni
dan budaya”. Disela laporannya, Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih
atas bantuan dan dukunganya dari Camat Buleleng atas biaya yang telah
dianggarkannya sehingga kegiatan Lomba Dharma Gita Tahun ini dapat
diselenggarakan, walaupun hanya 2 (dua) jenis Lomba yaitu : Pembacaan Seloka
Remaja Putra dan Kekawin Remaja Putri yang diikuti oleh 7 Desa Adat yang
ada Wilayah Kecamatan Buleleng.
Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP.,
M.AP dalam sambutannya, sangat mengapresiasi serta mendukung program Widia Saba
yang telah menyelenggarakan lomba Darma
Gita, yang dirangkaikan dengan hari sumpah pemuda dalam upaya membangkitkan
generasi muda dalam pelestarian seni dan budaya. Pada kesempatan tersebut,
Camat Buleleng berharap agar penilaian
yang dilaksanakan oleh tim juri obyektif berdasarkan kreteria hasil dari Technical
meeting yang diselenggarakan pada Kamis 12 oktober lalu. Selanjutnya Sambutan
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, sekaligus membuka secara resmi lomba Darma
Gita Kecamatan Buleleng tahun 2023.
Adapun hasil lomba Dharma Gita Kecamatan
Buleleng Tahun 2023 dari 2 jenis lomba yang diselenggarakan yang ditetapkan
oleh Dewan Juri diantaranya.
Juara Seloka Putra:
- Juara I Nomor undi 5 Desa Adat Banyuning
- Juara II No undi 1 peserta lomba dari Desa
Adat Banyuasri
- Juara III
No undi 2 Desa Adat Buleleng.
Sedangkan lomba Kekawin Putri:
- Juara I Nomor undi 6, peserta dari Desa Adat
Tukadmungga
- Juara II No undi 5 Desa Adat Banyuning, dan
- Juara III No undi 7 Desa Adat Pemaron
Tampak hadir dalam undangan lomba Dharma gita,
dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs. Nyoman Wisandika.,
Ketua Widia Sabha Kabupaten Buleleng Made Gelgel,S.Pd.,M.Si., Majelis Desa Adat
Buleleng diwakili oleh Sekretaris Wayan Susila,S.Sos., Ketua PHDI Kecamatan
Buleleng Nyoman Suardika,S.Ag.,M.Fil.H., Ketut Widia Sabha Kecamatan Buleleng,
sekaligus Ketua Pantia Nyoman Mawan., Ketua WHDI Kecamatan Buleleng diwakili
Sekretaris Dra Luh Puspawati., Lurah Banjar Jawa diwakili Kepala Seksi Made
Trisnawati, serta Para Bendesa Adat se- Kecamatan Buleleng yang telah
berpartisipasi dalam lomba, dan Para Peserta Lomba dan Para Pembina.