Bertempat di Jaba Sisi Pura Desa, Desa Adat Poh Bergong, Camat
Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP,M.AP., Minggu(10/9) menghadiri undangan
Pengesahan Kelian Desa Adat dan Prajuru Desa Adat Poh Bergong.
Acara diawali dengan sambutan
Kelian Prawantaka I Wayan Budarma Yasa. Dalam sambutannya menyampaikan salam
pembuka dan memaparkan secara ringkas mengenai tahapan pelaksanaan ngadegang
Kelian Desa Adat yang diawali dari penjaringan, sosialisasi dan musyawarah
serta pemilihan yang dilaksanakan tgl.3
September 2023 hinggapenetapan calon
terpilih hasil musyawarah Desa Adat yang terpilih Kadek Seni Mayura S.Pd.
Kelian Desa Adat terpilih Kadek Seni Mayura dalam sambutanya,
menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan krame dan mohon dukungan untuk bersama- sama membangun Desa
Adat Poh Bergong serta memperkenalkan Prajuru Adat masa bakti 2023 - 2028.
Perbekel Poh Bergong
Wayan Wagia berharap, nantinya Klian Desa Adat dan Prajuru yang baru
agar betul- betul mengabdi dengan tulus ikhlas serta berkomitmen ngayah tanpa
pamrih tidak berorientasi pada provit dan PR yang harus diselesaikan yaitu LPD
yang masih bermasalah.
Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana S.STP.MAP menyampaikan
ucapan terimakasih atas proses ngadegang Kelian Desa Adat di Desa Adat Poh
Bergong berjalan aman nyaman dan lancar, dimana dilaksanakan melalui musyawarah
dalam paruman serta mengapresiasi program Kelian Desa Adat yang baru telah
berfikir dan menerapkan digitalisasi sekaligus mengucapkan selamat kepada
Kelian Desa dan Prajuru yang baru masa bakti 2023- 2028.
Begitu pula ucapan selamat kepada Kelian Desa Adat yang
baru, disampaikan oleh MDA Kecamatan Buleleng I Ketut Sutana serta memaparkan
secara ringkas Perda Prov.Bali tahun 2014 tentang Desa Adat, sekaligus mengesahkan
Kelian Desa Adat dan Prajuru Adat Poh Bergong masa Bakti 2023 - 2028.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Ketua MDA Kecamatan Buleleng I Ketut Sutana S.Pd., Sekretaris
MDA Kecamatan Buleleng Ketut Susila S.Pd., Prawantaka ngadegang Kelian Desa
Adat Poh Bergong, Kelian Desa Adat terpilih beserta Prajuru Adat yang baru dan
sebanyak 120 Kerama penegak