Poh Bergong, 26 Mei 2025 — Suasana penuh semangat menyelimuti Balai Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, pada Senin (26/5), saat kegiatan Penilaian Lomba Kearsipan Tingkat Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Buleleng Tahun 2025 resmi digelar. Desa Poh Bergong terpilih mewakili Kecamatan Buleleng dalam ajang bergengsi yang bertujuan untuk mendorong tertib administrasi dan pengelolaan arsip yang baik di tingkat desa.
Kegiatan penilaian ini dibuka secara resmi oleh Perbekel Desa Poh Bergong, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan penilaian oleh tim dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng. Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, Dr. Putu Dewi Puspitawati, SH., M.M., bersama tim penilai kearsipan. Turut hadir pula Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana, S.STP., M.A.P., didampingi oleh Kasubag Umum dan Keuangan, Putu Tegeh Koriadi, S.E., M.Si., serta staf kearsipan Kecamatan Buleleng.
Dalam sambutannya, Camat Buleleng menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Poh Bergong yang telah berkomitmen untuk mengikuti lomba kearsipan ini. Ia menekankan pentingnya penerapan sistem kearsipan yang sesuai dengan arahan dari Dinas Kearsipan, guna menciptakan administrasi pemerintahan yang tertib dan efisien. “Kami berharap desa dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip demi mendukung kelancaran pemerintahan desa dan pelayanan publik,” ujar beliau.
Sementara itu, sambutan dari Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah disampaikan oleh Sekretaris Dinas, Dr. Putu Dewi Puspitawati. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap sistem pengkodean, penyimpanan, hingga pemusnahan arsip sesuai ketentuan yang berlaku. "Dengan sistem yang tertib, penemuan arsip penting di masa mendatang akan jauh lebih mudah dan efisien," ungkapnya.
Setelah rangkaian sambutan, tim penilai dari Dinas Kearsipan Kabupaten Buleleng melaksanakan proses penilaian secara langsung, mencakup pemeriksaan dokumen arsip, sistem penyimpanan, dan manajemen arsip lainnya di lingkungan Pemerintah Desa Poh Bergong.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian hasil evaluasi awal dari tim penilai. Meski hasil akhir akan diumumkan secara resmi kemudian, tim berharap agar proses pengarsipan di desa dapat terus dimaksimalkan demi menciptakan tata kelola administrasi desa yang lebih baik, tertata, dan profesional.
Lomba ini menjadi momentum penting bagi Desa Poh Bergong dan desa-desa lainnya di Buleleng untuk menumbuhkan budaya tertib arsip sebagai fondasi pemerintahan yang transparan dan akuntabel.