Buleleng, Senin (10/11/2025) – Kasubag Umum dan Keuangan Kecamatan Buleleng, Putu Tegeh Koriadi, S.E., M.Si, menghadiri Rapat Penyusunan Perencanaan Teknis (DED) penataan infrastruktur Kawasan Lovina dan Pusat Perdagangan Kota Singaraja (Jalan Diponegoro). Rapat berlangsung di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUTR) Kabupaten Buleleng.
Kegiatan rapat dibuka langsung oleh Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, ST, MM, dilanjutkan dengan paparan teknis dari tim konsultan perencana yang memaparkan rancangan dan arah pengembangan dua kawasan strategis tersebut.
Dalam pembahasan, terdapat dua fokus utama, yakni penataan kawasan Lovina dan penataan kawasan pusat perdagangan di Jalan Diponegoro.
1. Kawasan Lovina
Pembahasan untuk kawasan Lovina difokuskan pada peningkatan infrastruktur dan keberlanjutan lingkungan, di antaranya:
- Peningkatan kualitas jalan, khususnya pada ruas Jalan Mawar dan Jalan Binaria, guna memperlancar akses menuju pusat kawasan wisata.
- Penataan trotoar dengan material beton pori untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan.
- Penggantian paving yang rusak dengan material baru yang lebih kokoh dan estetis.
- Penyediaan instalasi IPAL terpusat sebagai solusi permanen pengolahan limbah domestik kawasan.
- Penataan sistem parkir dan penambahan sumur resapan/biopori guna menjaga keseimbangan tata air, dan
- Penataan pedestrian agar lebih nyaman, aman, dan ramah bagi pejalan kaki serta mendukung citra kawasan wisata berkelanjutan.
2. Kawasan Jalan Diponegoro
- Untuk kawasan perdagangan di Jalan Diponegoro, pembahasan difokuskan pada penataan ulang infrastruktur perkotaan dan tata ruang agar lebih tertib dan estetis.
- Isu eksisting meliputi kesemrawutan kawasan, degradasi infrastruktur, dan belum optimalnya fungsi ruang publik.
- Penetapan zonasi parkir yang tegas untuk mengurangi parkir liar dan memperlancar arus lalu lintas, dan
- Penataan ulang trotoar dan pedestrian agar lebih representatif sebagai jalur pejalan kaki di kawasan bisnis.
Pada kesempatan tersebut, Putu Tegeh Koriadi juga menyampaikan masukan penting mengenai penataan kabel udara yang dinilai perlu menjadi perhatian, mengingat aspek ini turut berpengaruh terhadap estetika dan kerapian tata kota.
Melalui rapat ini diharapkan, penyusunan DED dapat menjadi dasar perencanaan teknis yang matang dalam mewujudkan kawasan Lovina yang tertata, hijau, dan berwawasan lingkungan, serta pusat perdagangan Jalan Diponegoro yang modern dan tertib infrastruktur.