Bertepatan pada rahina Purnama sasih Kawolu, Some pon wuku Matal Senin, (17/1) merupakan puncak Piodalan di Parhyangan Padmasana Kantor Camat Buleleng.
Pelaksanaan piodalan berlangsung khidmat, secara bersama-sama melangsungkan srada bakthi oleh Para pamedek karyawan/Karyawati Kantor Camat Buleleng beserta undangan. Mulai di pagi hari, para pegawai terlihat Ngaturang ngayah tanda sujud bhakti menghaturkan yadnya dan persembahyangan kepada tuhan yang maha esa yang beristana di Padmasana Parhyangan Kantor Camat Buleleng.
Di iringi gambelan Gong dengan semangatnya melaksanakan bhakti pengayah dalam prosesi upacara, dimana karyawati pegawai Kantor Camat Buleleng melaksanakan sesolahan tari paileh rejang sari.
Upacara piodalan di dipuput oleh Ida Shri Bhagawan Krisnha Putra Nanda Nawa Sandhi dari Griya Taman Sari Lingga Ashrama. Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP didampingi Sekretaris, Para Kasi dan Kasubag, ikut serta melaksanakan Ilen-ilen Papendetan saat prosesi upacara berlangsung, yang sebelumnya dilaksanakan upacara mecaru, serta mendak Ida bathara dengan katuran piodalan banten dadari pala gembal.
Usai pelaksanaan dudonan upacara piodalan, dilanjutkan dengan melaksanakan sembahyang bersama Puja Puja Trisandya dan Kramaning sembah dipimpin oleh PHDI Kecamatan Buleleng, Drs.Jro Mangku Putu Suladra yang juga selaku pengenter acara, mengikuti iringan mantram dari Ida Pandita, dilanjutkan dengan nunas wangsuh pada Ida bathara.
Menjelang pelaksaan nunas wangsuh pada Ida bathara, Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, dalam samrahma wacananya mengucapkan rasa Puji Syukur terhadap Ida Sanghyang Widi Wasa beristana di Parhyang Padmasana, telah diberikan keselamatan dan kelancaran didalam pelaksanaan dudonan piodalan upacara sudah berjalan kusuk. Serta Camat Buleleng mengucapkan terimaksih mengapresiasi kepada seluruh pegawai secara bersama-sama ngayah didalam pelaksanaan upacara piodalan hingga berlangsung lancar, yang dimulai dari upacara negem dewasa/ nuwasen karya hingga puncak piodalan hari ini.
Lebih lanjut beliau menyampaikan kita semua bisa mulat sarire, meningkatkan serada bhakti hubungan Manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan lingkungan/alam dan hubungan manusia dengan sesamanya. Hal ini suatu pembelajaran dengan tetap menuju titik nol serta berharap dikehidupan mendatang kita bisa lahir dengan lebih baik lagi.