Bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Baktiseraga, Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng yang diwakili oleh Staf Fungsional Umum Seksi Sosbud I Ketut Artaya S.Sos Selasa (14/3), Seijin Camat Buleleng mewakili serta menghadiri agenda dalam kegiatan mini lokakarya lintas sektoral puskesmas buleleng II sekaligus membuka acara.
Mini lokakarya lintas sektoral puskesmas buleleng II dihadiri secara langsung oleh Kapala Puskesmas Buleleng II Dr.Ni Luh Sustemy serta mengundang berbagi unsur, hadir pada kesempatan dimaksud Perwakilan Dinas Kesehatan, Kapolsek Kota Singaraja, Danramil serta para Perbekel mengajak para Kepala Dusun (Kadus) diwilayah kerja puskesmas buleleng II.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta sambutan Kapus Buleleng II dan dilanjutkan dengan Sambutan Camat Buleleng sekaligus membuka mini loka karya. Dalam sambutanya yang disampaikan oleh IKetut Artaya, menekankan pada permasalahan kasus Stunting yang grafiknya meningkat di kabupaten Buleleng. Sehingga diperlukan intervensi dan konvergensi dalam percepatan Stunting diantaranya berupa rembug Stunting, Deklarasi ODF dan penganggaran di APBDes.Lebih lanjut disampaikan secara singkat mengenai pentingnya menjaga kesehatan repruduksi bagi Catin serta permasalahan tentang Rabies diwajibkan setiap desa agar membentuk tim siaga rabies.
Acara dilanjutkan penyampaian materi sosialisasi, yang disampaikan oleh Ngakan Harta Suyasa,Skep.Kes ( PJ.UKM) tentang capaian program UKM Tahun 2022 dan rencana kerja UKM Tahun 2023, dilanjutkan penyampaian materi oleh Asmika Dana S.Kep Kes.( Surveilen ) tentang rabies dan pencegahannya. Diharapkan masing-masing desa membentuk Tim siaga rabies hingga dibuatkan Perdes tentang Desa siaga rabies. Disisilain disampaikan pula terkait kesehatan repruduksi Catin yang disampaikan oleh Ibu Sri Aryani Amd.keb, serta penyampaian tentang Kesehatan olah raga yang disampaikan oleh Kadek Ariawan Amd.Keb.