Mewakili Kasi Sosial dan Budaya Staf
Fungsional Umum Seksi Sosbud Ngakan Ketut Alit,Seijin Camat Buleleng, (abu,(/11)
bertempat Banyualit Spa'n Resort Kalibukbuk, mengikuti rapat Kelompok Rujukan
Masyarakat II serangkaian persiapan Penyebaran Nyamuk ber Wolbachia di
Kabupaten Buleleng.
Hadir dalam rapat Kadis Kesehatan Prov Bali
Cq. Kabid P2P, Dinkes Kab Buleleng diwakili Sekretaris Nyoman
Budiastawan,SKM.,MAP., Ketua Timja Promkes Dinkes Kab Buleleng, Dinas
Kominfosanti diwakili Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik (I Pt Suryada
Santhi,ST), Para Camat se- Kab.Buleleng diwakili, Para Ketua PKK Kecamatan
Se-Kab Buleleng/perwakilan, Sekretaris MDA Kab Buleleng, Ketua Kwarcab Pramuka
Buleleng, Pemegang Program DBD Puskesmas Kecamatan Se-Kabupaten Buleleng, Ketua
Perkumpulan Penyandang Disabilitas / Made Budiarta, Influencer/Sundari
Bajra/Ketut Warta, Yayasan PIKAT (Pusat Inovasi Kesehatan), WMP ( World
Musquito Program).
Acara dimulai jam 09.40 Wita diawali dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutannya
Tim WMP Bali. Dalam sambutannya menyampaikan terkait pelaksanaan sosialisasi
Wolbachia dan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan serta rencana eksekusi
penyebaran telur Wlobachia di Kabupaten Buleleng.
Kadis Kesehatan yang diwakili Sekdis, menyampaikan
maksud pertemuan ini lebih pada menyamakan persepsi,ini penting dalam rangka
persiapan pelaksanaan penyebaran telur Wolbachia,yang akan dilakukan dalam
bulan ini,diharapkan semua pihak bersinergi untuk bersama-sama
mensukseskannyaterlebih sudah didahului sosialisasi dengan berbagai kegiatan seperti
sosialisasi tatap muka,melaui media sosial dan lain sebagainya. Dan hari ini
kita melakukan evaluasi bersama Tim WMP Provinsi Bali.
Dari Tim WMP Bali,penyampaian evaluasi dan
hasilnya secara umum dapat diprosentasekan bahwanya atas informasi pengenalan
tentang Nyamuk berwolbachia masyarakat Buleleng yang awalnya hanya 4 % tahu
info tentang Nyamuk Wolbachia hingga per Oktober 2023 mencapai 67 % tahu
informasi tentang nyamuk dimaksud. Dan juga disampaikan tentang penerimaan
masyarakat atas akan dilepasnya nyamuk berwolbachia,dari hasil survey yang
dilakukan lembaga indevenden yaitu Pusat Inovasi Kesehatan(PIKAT)bahwa sampai
akhir Oktober 2023,penerimaan masyarakat mencapai 95 %, ini menandakan
masyarakat Buleleng sangat well come atas pelepasan Nyamuk berwolbachia. Dan
disampaikan pula rencana penyebaran jntuk nyamuk atau telor nyamuk mulai
tanggal 13 Nopember 2023 secara bertahap diawali Kecamatan Buleleng dan
Sukasada,oleh tenaga yang sudah dilatih sebanyak 263 orang bersama dengan
Pemegang Program DBD Puskesmas masing-masing Kecamatan.
Akhir acara dilakukan penanda tanganan
pernyaatan dukungan dari stake holderds atas program pelepasan Nyamuk Wolbachia
di Kabupaten Buleleng dalam rangka menekan kasus DBD di Kabupaten Buleleng.