Serangkaian Meriahkan Hut Kota Singaraja Ke-414 tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Parade Budaya yang rutin di selenggarakan setiap tahun, diselenggarakan di areal Patung Singa Ambara Raja,(30/3/18).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST, sekaligus dalam sambutan tertulis mengajak masyarakat Buleleng menjadikan peringatan Hut Kota ke-414 menjadi momentum untuk terus bangkit membangun Buleleng yang dijiwai semangat Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, raja sekaligus pendiri Singaraja. Selain itu, terkait parade budaya dijelaskan selain fungsinya untuk memeriahkan Hut Kota, juga sebagai upaya menjaga eksistensi budaya lokal dengan seni budaya unggulan dari masing-masing kecamatan.
Kegiatan yang diikuti perwakilan dari sembilan kecamatan se-Kabaupaten Buleleng, dan kali ini Kecamatan Buleleng, di wakili oleh Desa Pakraman DharmaJati Desa Tukadmungga dari truna Dharma Laksana dengan diiringi Sekaa Balaganjur Dharma Pradangga tampil dengan no urut 8, dengan melibatkan 36 penari yang menyajikan kreasi fragmen Megoak-Goakan, karena tema dari parade itu adalah GOAK yang kepanjangannya “Greget,Orisinil,Atraktif,Kreatif), selain itu juga menampilkan megebeg-gebeggan suatu tradisi yang ada di Desa Tukadmungga yang diselenggarakan setiap tawur Kesange penyepian.
Kegiatan itu dilombakan dengan hadiah uang dan piagam penghargaan. Untuk juara 1 meraih Rp.10 juta, juara 2 Rp.8 juta, juara 3 Rp.7 juta dan juara harapan 1 Rp.5 juta. Selain itu semua peserta mendapat uang pembinaa sebanyak masing-masing Rp.15 juta.
Dari hasil penilaian Tim dewan juri, Kecamatan Buleleng lolos mendapatkan nilai terbaik sekaligus mendapatkan juara I dari sembilan peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan, dengan total nilai 1.675, dan disusul oleh perwakilan dari Kecamatan Banjar merai juara II dengan total nilai 1.615, juara III di dapatkan oleh perwakilan Kecamatan Sawan dengan total nilai 1.610.