Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat khusunya di bidang pengelolaan sampah plastik, serta mendukung program Pemerintah Daerah "Nangun Sat Kerti Loka Bali" dalam hal ini sudah diterbitkannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, Pemerintah Kecamamatan Buleleng menggelar Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Sampah Terpadu Berwawasan Lingkungan, terhadap Kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng Senin,(11/6) bertempat Wantilan Desa Adat Pakraman Buleleng Kelurahan Liligundi.
Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si.,menghadiri, sekaligus membuka secara resmi acara tersebut, dimana bimtek diselenggarakan selama empat hari. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng termasuk Pemerintah Kecamatan Buleleng sebagai kecamatan ibu kota Kabupaten Buleleng, dengan sasaran untuk meraih target tercapainya Trofi Adipura tahun 2021.
Dimana dengan target Kota Singaraja meraih trofi Adipura tahun 2021, diharapkan Setiap kelurahan bisa memanfaatkan dana kelurahan yang baru dikucurkan di tahun 2019 ini, diharapkan masing-masing kelurahan bisa mencapai serta dijadikan pilot project lingkungan bersih, nyaman, dan asri. “Tujuan utamanya adalah Kota Singaraja bisa meraih trofi adipura tahun 2021, hal ini akan difokuskan untuk sarana dan prasarana bidang pengelolaan persampahan,” Ucap Camat Buleleng disela sambutannya.
Program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Buleleng, sebagai satu bentuk mendukungan pemerintah Daerah Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yang sudah tertuang di Peraturan Gubernur Bali No.97 Tahun 2018, diharapkan melalui program Bimtek yang diselenggarakan, dapat mengelola sampah menjadi kerajinan di kalangan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dari sampah plastik.
Hadir Tim Sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup, secara langsung memaparkan dan memberikan materi terkait pengelolaan sampah menjadi kerajinan dengan memiliki nilai ekonomi, serta merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.
Hari pertama Bimtek menghadirkan empat Kelurahan diantaranya Kelurahan Liligundi, Paket Agung, Kampung Singaraja dan Kelurahan Kendran, dengan mengajak perwakilan dari kalangan masyarakat, dalam hal ini mendapatkan jadwal awal Bimtek. Bimtek Manajemen Pengelolaan Sampah Terpadu Berwawasan Lingkungan akan terus dilaksanakan di 17 Kelurahan, nantinya Bimtek di hari ketiga dilaksanakan pada hari Kamis bertempat di Gedung Mr.Puja Eks Pelabuhan Buleleng.