Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Buleleng Tahun 2017, sekaligus menutup Musrenbang Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Buleleng, dilaksanakan pada hari Senin (6/2) bertempat di wantilan Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng.
Dalam musrenbang tersebut dihadiri langsung oleh (Plt) Bupati Buleleng Ir. I Made Gunaja, M. Si, Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Koryani Gunaja, Camat Buleleng Dewa Made Ardika, Anggota DPRD Dapil Kecamatan Buleleng, dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng.
Dalam kesempatan itu, Camat Buleleng, Dewa Made Ardika dalam laporannya menerangkan beberapa hal terkait perkembangan pembangunan di Kecamatan Buleleng, diantaranya, proses musrenbang tingkat Kecamatan Buleleng yang diawali dengan melaksanakan musrenbang tingkat Desa/Kelurahan se-Kecamatan Buleleng, dari tanggal, 24 Oktober 2016 sampai dengan 16 Nopember 2016, dari usulan yang sudah di infut dalam system oline dari RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2018 dengan jumlah total usulan 188 terdiri dari: Bidang sosial budaya sebanyak 46 usulan, Bidang ekonomi dan aparatur sebanyak 40 usulan dan di bidang Fisik sebanyak 102 usulan.
Selain itu dijelaskan terkait potensi Kecamatan Buleleng di bidang pertanian dan perkebunan sebagian besar berada di wilayah timur di antaranya Desa Sari Mekar, Desa Nagasepaha dan Desa Petandakan, juga di bidang perkembangan usaha ekonomi yang terdapat di Desa Penglatan yakni usaha dodol, hal ini di jelaskan oleh Camat Buleleng dalam laporanya agar mampu meningkatkan pembangunan secara menyeluruh di Kecamatan Buleleng sesuai dengan tema musrenbang kali ini “Memacu Investasi, Memanfaatkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif”.
Sementara itu, dalam sambutan Plt. Bupati Buleleng Ir. I Made Gunaja menjelaskan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan wadah sekaligus perencanaan pembangunan partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi. Dengan tujuan mengoptimalkan pembangunan di wilayah masing-masing demi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting bagi pemberdayaan masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan dengan melibatkan stakeholder dan mengadopsi kebutuhan penduduk miskin. Plt,Bupati Buleleng meminta kepada seluruh pihak untuk bersungguh-sungguh dalam menyumbangkan pemikirannya sehingga melalui program musrenbang tahun 2017 ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat bawah dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah.
Download disini