Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Buleleng Tahun 2020, dilaksanakan pada hari Jumat (21/2) bertempat di Gedung Serta Guna Citta Karya Graha Kantor Lurah Banjar Jawa Kecamatan Buleleng.
Dalam musrenbang tersebut dihadiri langsung oleh Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si, dan dibuka oleh Bupati Buleleng, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT, disertai dengan para undangan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Buleleng diantaranya Kaposek Kota Singaraja dan Danramil 1609-01 Buleleng, Ketua TP PKK Kecamatan Buleleng, Anggota DPRD Dapil 1 Kecamatan Buleleng, unsur NIVO Kecamatan Buleleng, Majelis alit Kecamatan Buleleng, Ketua LPM Kecamatan Buleleng, Fasilitator Kecamatan Buleleng, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa Kecamatan Buleleng, Tokoh/Kelompok Perempuan Kecamatan Buleleng, LSM Kecamatan Buleleng, Para Kasi dan Kasubag Kantor Camat Buleleng beserta unsur perwakilan dari OPD Lingkup Pemkab Buleleng terkait.
Diawali dengan laporan Camat Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menerangkan beberapa hal terkait perkembangan pembangunan di Kecamatan Buleleng, diantaranya proses musrenbang tingkat Kecamatan Buleleng yang diawali dengan melaksanakan musrenbang tingkat Desa/Kelurahan se-Kecamatan Buleleng, di mulai dari bualn Agustus s/d bulan September 2019.
Usulan yang sudah di infut dalam system oline dari RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2019 berjumlah 147 usulan terdiri dari : Bidang Perekonomian, SDA dan Infrastruktur sebanyak 108 usulan dengan Pagu mencapai Rp.32.876.280.000 dan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) sebanyak 39 usulan, Pagu mencapai Rp.5.856.410.000.00.
Selain itu dijelaskan terkait potensi Kecamatan Buleleng di bidang pertanian dan perkebunan sebagian besar berada di wilayah timur di antaranya Desa Sari Mekar, Desa Nagasepaha dan Desa Petandakan serta bidang perkembangan usaha ekonomi yang terdapat di Desa Penglatan yakni usaha dodol, Serta potensi Pariwisata terdapat di wilayah bagian barat Kecamatan Buleleng yakni Desa Kalibukbuk.
Hal ini di jelaskan oleh Camat Buleleng dalam laporanya, agar mampu meningkatkan pembangunan secara menyeluruh di Kecamatan Buleleng sesuai dengan tema musrenbang kali ini “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Integrasi Pariwisata dengan Pertanian Untuk Mewujudkan Pembangunan Inklusif”.
Bupati Buleleng dalam sambutannya, dibacakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT, mengatakan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan rencana tahunan sebagai amanat dari Permendagri No. 86 Tahun 2017 dan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Buleleng tahun 2017-2022.
Musrenbang RKPD kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana kerja pemerintah daerah secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan Pembangunan di wilayah masing-masing. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pembangunan daerah di tingkat Kecamatan.