Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Buleleng di Desa Petandakan, Jumat (26/2). Dalam kesempatan itu, Bupati Suradnyana didampingi Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, anggota DPRD dapil Kecamatan Buleleng, Camat Buleleng Dewa Made Ardika dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan pada kesempatan itu pula Camat Buleleng membacakan laporanya masalah Musrembang yang sudah di rencanakan pada usulan musrembang yang di laksanakan di Kecamatan Buleleng.
Bupati dihadapan semua kepala desa yang akan ikut membahas usulan pembangunan dari masing-masing desa bersama SKPD, menyampaikan pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan tiga pendekatan. Yaitu pendekatan partisipasi,teknokratis dan politis. Terkait ini diminta kepala desa cerdas memanfatkan ketiga pendekatan itu untuk membangun desanya. Dipaparkan, maksud dari ketiga pendekatan itu adalah pendekatan politis dilakuan dengan mendekati para wakil rakyat, lalu pendekatan teknokratis dilakukan bersama pimpinan SKPD untuk mengakselerasi persoalan dan potensi desa, sedangkan partisipasi dengan mendekati warga desanya agar mau berpartisipasi dalam membangun. “ Untuk pedekatan partisipasi, agar dilihat potensi-potensi yang akan diajak berpartisipasi, misalanya, ada sekehe teruna, PKK,PAUD,Sabha Desa,BPD, semua berperan agar pembangunan berjalan baik,”pesannya.Terkait dengan upaya Pemkab.Buleleng mengatasi masalah sampah. Bupati berpesan agar kepala desa juga peduli pada pengelolaan sampah di masing-masing desanya.