Pengerukan sedimen Kali Mumbul sudah mulai di garap. Melibatkan warga dari 4 Kelurahan yang ikut serta secara langsung proses pengerukan sepanjang Kali Mumbul, dimana Kelurahan yang dilintasi Kali mumbul di antaranya Kelurahan Kaliuntu, Kelurahan Kampung Kajanan, Kelurahan Kampung Anyar dan Kelurahan Kampung Bugis.
Kali Mumbul kembali dikeruk dikarenakan sudah mengalami pendangkalan, yang berdampak wilayah kelurahan yang dilintasi kerap terjadinya banjir pada musim penghujan. Pengerukan dilaksanakan secara swakelola melui program padat karya tunai.
Camat Buleleng , Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos ,M.Si ,dijumpai di lokasi kegiatan pembersihan Kali Mumbul, dimana beliau langsung terjun mengawasi Pelaksanaan Penataan Kali Mumbul yang diawali dengan pembersihan dan pengerukan sedimen. Beliau mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menata lebih baik lagi tarap kesehatan masyarakat kawasan tersebut, dimama selama ini kawasan ini sangat kumuh dan pencemaran air sudah terjadi sehingga perlu melibatkan semua komponen termasuk warga di sekitar untuk dapat mewujudkan kali mumbul yang bebas kumuh dan tertata dengan baik.
Selai itu, normalisasi Kali Mumbul digarap cepat mengingat ketinggian kali pada beberapa titik tersisa kurang dari 50 cm. Apabila tidak segera ditangani, kawatir warga di sekitar kali di musim penghujan akan dialnda banjair. Penggerukan Kali Mumbul dilaksanakan dengan swakelola melalui program padat tunai dimana melaibatkan 4 Kelurahan sekaligus untuk lebih cepat di dalam pengerjaannya”. Ucap Camat Buleleng.
Dan beliau juga nenyampaikan akan melaksanakan program Mina Kali Bersih, dimana air sungai yang mengalir di Kali mumbul akan menjadi tempat perkembangbiakan ikan Nila sehingga dapat diproyeksikan menjadi perkembangan usaha ikan Nila oleh nasyarakat sekitarnya. Diharapkan masyarakat terus ikut serta mendukung program ini melalui ikut menjaga kebersihan dan kelestarian sanitasi kali mumbul.