Kasus penyebaran virus Covid-19 masih memprihatinkan. Data perkembangan kasus Covid-19 pada hari Selasa sore, 21/4, bertambah 1 orang terkonfirmasi positif. Dengan demikian kini jumlah pasien positif Covid-19 di Buleleng menjadi 5 orang. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Buleleng, Gede Suyasa melalui jumpa pers online, 21/4.
Penambahan pasien Covid-19 pada hari Senin kemarin dan Selasa ini adalah pasien yang punya riwayat sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pedagang yang diduga melakukan kontak di daerah transmisi lokal Indonesia.
Mengenai adanya kasus PMI Buleleng yang sudah dikarantina 14 hari lalu ketika dirapid test ulang dan hasilnya positif, Suyasa mengatakan ada beberapa kasus yang demikian. Karena itu Suyasa meminta agar PMI yang sudah selesai masa karantina 14 hari, tapi belum dirapid test kembali untuk kedua kalinya agar jangan dulu melakukan kontak dengan keluarga. "PMI yang sudah menjalani karantina, tapi belum dirapid test, jangan dulu melakukan kontak langsung dengan keluarga atau orang lain. Nanti kalau sudah dirapid test dan hasilnya negatif, baru boleh mengadakan kontak dengan keluarga, tapi kalau hasilnya positif harus kembali dikarantina atau dirawat di rumah sakit," tegas Suyasa.
Data lain yang diungkap : Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 86 OTG, rinciannya : Menjalani karantina mandiri 80 orang, karantina di SPN Singaraja 4 orang, dan dirawat di RS Gira Emas 2 orang.
Selanjutnya pemantauan orang dari perjalanan negara terjangkit dan orang dari perjalanan daerah transmisi lokal Indonesia sebanyak 1.075 orang, rinciannya: Pekerja kapal pesiar 591 orang, TKI lainnya 31 orang, WNA 2 orang, perjalanan luar negeri 3 orang, dan dari perjalanan daerah transmisi lokal Indonesia 448 orang.
Mengenai kepulangan PMI Buleleng, rencananya pada hari ini pulang 26 orang. Sedangkan kamar hotel yang sudah disiapkan sebanyak 487 kamar tersebar di hotel di seluruh kecamatan Kab. Buleleng. (st-wid-cand-wira-agst)