Jumat,(13/3) bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor Camat Buleleng. Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si, bersama Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira.S.H.,M.H dan Majelis Alit Kecamatan Buleleng, Ketut Sutana, mengundang Perbekel /Lurah serta Kelian Desa Adat Se-Kecamatan Buleleng, bersama-sama melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka persipan pelaksanaan Parade Ogoh-ogoh di Pengerupukan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Caka 1942.
Pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan serangkaian antisipasi keamanan dan ketertiban Masyarakat didalam Parade Ogoh –Ogoh, dimana perlu adanya kerjasama antisipasi dan mengkoordinir wilayahnya masing-masing, antara Perbekel / Lurah melibatkan Pecalang sekaligus pihak Kepolisian untuk menertibkan pelaksanaan/ mengarak parade ogoh-ogoh di malam pengerupukan.
Di awal pembukaan rakor, Camat Buleleng menginginkan pelaksanaan perayaan pengerupukan serangkaian Nyepi Tahun Caka 1942 berjalan semana mestinya, meskipun penyelenggaraannya menjelang hari raya Nyepi ditengah-tengah gejolak virus corona. Namun melalui Perbekel/Lurah dan Desa Adat dapat menghimbau kepada Masyarakatnya untuk tidak panik /kawatir menghadapi, atupun isu-isu yang tidak pasti yang akhir-akhir ini terjadi wabah Virus Covid 19. Dengan mengupayakan prilaku hidup bersih dan sehat, antisipasi awal dalam menghadapi virus tersebut. Ucap Camat Buleleng.
Lebih lanjut, Camat Buleleng berharap agar betul-betul menjaga keamanan dan ketertiban pada hari pengerupukan ataupun pada saat pelaksanaan Parade Ogoh-ogoh. Disisi lain, untuk mengapresiasi perayaan di malam Pengerupukan akan dilaksanakan Parde Ogoh-ogoh, dimana akan dilombakan dan dinilai untuk lebih menyemarakan perayaan Nyepi Tahun Caka 1942 tahun ini. Diminta para Kelian Banjar Adat dapat menyampaikan rute yang akan di lalui di dalam mengarak Ogoh-ogoh, dimana akan di petaskan depan Panggung kehormatan tepatnya di depan air mancur taman kota Singaraja.
Kelian Banjar adat yang akan ikut dalam Parade Ogoh-Ogoh, diharapakan mendaftarkan Ogoh-ogohnya didata untuk mengetahui berapa banyak yang ikut dalam parade tersebut, dan tidak menutup kemungkinan selain Kecamatan Buleleng ikut serta didalam perayaan parade Ogoh-ogoh di malam pengerupukan serangkaian hari raya suci Nyepi Tahun Caka 1942.