Kasi Pembanguan I Gede Riawan Arya, SH mewakili Camat Buleleng menghadiri sosialisasi Program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) rabu, (18/9) bertempat di ruang rapat Kantor Desa Tukadmungga.
Perebekel Desa Tukadmungga, Putu Madia membuka sekaligus mengucapkan selamat datag kepada para undangan, dalam hal ini menghadirkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kab.Buleleng, Tokoh Masyarakat, BPD Desa Tukadmungg, LPM serta BUMDesa Dharma Utsaha Desa Tukadmungga dalam acara berlanjut.
Disela sambutannya Perbekel Desa Tukadmungga menyampaiakn tujuan dilaksanakan sosialisasi, yakni untuk menujang salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah, serta menjaring peminatan warga masyarakat desa mengenai partisipasi dalam program bantuan air minum dan sanitasi, sekaligus rencana pemerintah desa bersama masyarakat untuk mencapai pelayanan air minum dan sanitasi 100%; untuk menganalisa daerah sekitar desa yang rawan air, sosialisasi kontribusi masyarakat baik in – cash ataupun in – kind dan bersedianya merubah prilaku BABS serta menginformasikan tentang sharing dana kegiatan Program Pamsimas.
Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan. Untuk mencapai rencana Pemerintah 100% akses air bersih dan sanitasi maka diterapkan strategi, baik pengelolaan dan yang lainnya, dengan sasaran membangun masyarakat hidup bersih dan sehat melalui pembangunan sistem air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif untuk melanjutkan komitmennya dengan meluncurkan program nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019 dengan capaian target 100% akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk Indonesia. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.