Sosialisasi Revitalisasi Pasar Banyuasri Buleleng kepada para pedagang dilaksanakan pada hari rabu,(6/2/19) bertempat di Sasana Budaya Singaraja, dengan menghadirkan seluruh para pedagang pasar banyuasri. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang kios, los serta pemilik ruko.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Asisten II, Ni Made Rousmini,S.Sos sekaligus membuka acara tersebut, serta dihadiri Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng, Drs Ketut Suparto, MMA, Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara ,S.Sos ,M.Si.
Dalam arahannya, Assiten II mengatakan kepada para pedagang nantinya sebelum Pasar Banyuasri dibongkar atau direvitalisasi para pedagang akan direlokasi ke Terminal Banyuasri. Diharapkan para pedagang sudah menempati lokasi relokasi paling lambat bulan April mendatang. Direncanakan mereka akan menempati lokasi perdagangan sementara selama dua tahun.
Sementara itu Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng mengungkapkan para pedagang yang akan direlokasi akan menempati los sebanyak 500 los yang mampu menampung 572 pedagang'. Sedangkan untuk pemilik kios akan direlokasi di kios yang berjumlah 56, serta pemilik ruko di 92 ruko. Dijelaskan pula kepada para pedagang terkait relokasi dana pembangunnya Pasar banyuasri sudah disiapkan sebanyak Rp.100 miliar untuk pembangunan tahap 1 yang berlangsung tahun 2019, lalu akan dilanjutkan di tahun 2020 dengan anggaran kurang lebih Rp. 100 miliar.