Ketua TP PKK Kecamatan Buleleng Hadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 di Gedung Ksirarnawa
Denpasar, 30 Juni 2025 — Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Buleleng menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang diselenggarakan di Gedung Ksirarnawa, Jalan Nusa Indah, Denpasar. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran TP PKK dari tingkat kabupaten/kota dan kecamatan se-Provinsi Bali.
Kegiatan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" tiga stanza, lagu Mars PKK, dan lagu Mars HKG. Setelah itu, ditampilkan tayangan selayang pandang yang memuat profil HKG ke-53, termasuk program kerja, capaian kegiatan, dan peran aktif para kader PKK di seluruh Bali.
Suasana semakin semarak dengan berbagai lomba yang menjadi bagian dari perayaan HKG ke-53, antara lain lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan lomba memasak berbahan lokal non-beras. Penampilan Tari Selat Segara sebagai tari penyambutan membuka secara resmi acara puncak ini.
Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Kabupaten Buleleng. Dalam lomba senam, perwakilan dari SMA Negeri 4 Singaraja berhasil meraih Juara 1, dan mendapatkan hadiah berupa medali, piagam penghargaan, serta uang tunai sebesar Rp 15.000.000. Sementara itu, dalam lomba memasak, perwakilan dari SMK Negeri 3 Seririt berhasil meraih Juara 3, dengan hadiah berupa medali, piagam, dan uang tunai sebesar Rp 7.500.000.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat, serta sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan semangat kebersamaan seluruh kader PKK dalam menggerakkan pembangunan berbasis keluarga di Bali. Sebagai penutup, ditampilkan kembali penampilan dari Juara 1 Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni PKK Kabupaten Buleleng.
Melalui peringatan HKG PKK ke-53 ini, diharapkan semangat gerakan PKK semakin mengakar di tengah masyarakat, khususnya dalam mendorong ketahanan keluarga, kesehatan, ekonomi kreatif, dan pelestarian budaya lokal.
