Camat Buleleng Terima Audiensi WHDI Kecamatan Buleleng, Bahas Program Kerja Tahun 2026
Buleleng, Selasa (11/11/2025) — Camat Buleleng Putu Gopi Suparnaca, S.Sos didampingi Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng Ni Ketut Suryaniti, S.E., M.Si, menerima audiensi dari Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kecamatan Buleleng di ruang kerja Camat Buleleng.
Audiensi yang dihadiri oleh lima orang perwakilan WHDI Kecamatan Buleleng ini bertujuan untuk menyampaikan rencana program kerja WHDI Tahun 2026 serta memohon dukungan dari pihak kecamatan. Dalam kesempatan tersebut, WHDI menyampaikan komitmennya untuk mengaktifkan kembali kegiatan WHDI di tingkat desa dan kelurahan se-Kecamatan Buleleng yang berjumlah 26, guna memperkuat peran perempuan Hindu dalam pelestarian adat, budaya, dan agama.
Selain itu, WHDI juga berharap agar perbekel dan lurah di masing-masing wilayah lebih memperhatikan keberadaan organisasi ini, serta menjalin komunikasi aktif dengan kecamatan dalam mendukung berbagai kegiatan WHDI. Salah satu agenda yang direncanakan pada tahun mendatang adalah pemberian penghargaan kepada para darmika yang telah berdedikasi dalam pelayanan umat, khususnya dalam penyediaan sarana banten.
Dalam arahannya, Camat Buleleng Putu Gopi Suparnaca menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan peran aktif WHDI dalam menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat. Beliau menegaskan bahwa kehadiran WHDI diharapkan dapat menjadi contoh positif di lingkungan keluarga dan masyarakat melalui sikap aktif, mandiri, kreatif, serta produktif dalam pelestarian budaya, terutama terkait upacara keagamaan.
Lebih lanjut, Camat juga menekankan pentingnya keterlibatan WHDI dalam penanganan dan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, termasuk sampah upacara keagamaan, sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kecamatan Buleleng akan memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program kerja WHDI sebagai bagian dari komitmen bersama dalam melestarikan adat, budaya, dan agama, baik di bidang Pelemahan, Pawongan, maupun Parahyangan,” tegasnya.
Kegiatan audiensi diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol sinergi dan semangat kolaborasi antara WHDI Kecamatan Buleleng dan pemerintah kecamatan dalam mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, dan berdaya saing.
