Desa Baktiseraga Sukses Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber melalui TPS3R, Hadir Selaku Narasumber Dalam Rakor Strategi Berkelanjutan Inovasi Pelayanan Publik
Melalui kepeminpinan Gusti Putu Armada selaku Perbekel Desa Baktiseraga, Pemerintah Desa Baktiseraga berhasil dan sukses di dalam mengelola sampah berbasis sumber melalui TPS3R.
Jumat pagi,(2/7) tampak Perbekel Desa Baktiseraga Gusti Putu Armada menjadi Narasumber dalam rapat koordinasi (Rakor) Strategi Berkelanjutan Inovasi Pelayanan Publik bersama Perbekel Tembok, yang dilaksanakan di Gedung Laksmi Graha Singaraja.
Keberhasilan Perbekel Baktiseraga dalam kengelola sampah berbasis sumber melalui TPS3R yang ada di desa nya dan Perbekel Tembok Kecamatan Tejakula dalam hal Jaminan Kesehatan Desa melalui Poskesdes yang dikelolanya, menjadikan kedua Perbekel di Maksud ditunjuk sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi antar Desa yang bertemakan Strategi Berkelanjutan Inovasi Pelayanan Publik yang diikuti oleh Perbekel se Kabupaten Buleleng yang diatur menjadi dua yaitu tatap muka dan daring.
Rapat koordinasi dilaksanakan dengan tujuan untuk memotivasi dan menginspirasi semua desa di wilayah Buleleng untuk terus berinovasi sesuai dengan potensi desa yang dimiliki sesuai amanat Undang-Uundang Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana hadir sekaligus membuka rakor tersebut. Bupati Agus Suradnyana mengatakan, Perbekel Baktiseraga akan memaparkan bagaimana penanganan sampah yang berbasis sumber di desa setempat. Kemudian, Kepala Desa Tembok akan memaparkan bagaimana mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dengan Jaminan Kesehatan Desa (JKD). Termasuk pembentukan Pos Kesehatan Desa. “Dua inovasi ini memang sangat strategis untuk diterapkan di desa karena desa saat ini memiliki dana desa sebagai sumber daya keuangan,” kata beliau.
Rakor ini juga memberikan kesempatan kepada Perbekel yang hadir untuk mengajukan pertanyaan atas apa yang menjadi kendala dalam pengelolaan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan menjadi sebuah inovasi kepada narasumber sehingga nantinya dalam pengelolaan keuangan desa mampu untuk menciptakan inovasi seperti yang dilakukan oleh kedua desa diatas. Hadir Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP dakam Rakor.
