Pendampingan Tim Kabupaten Buleleng Monitoring dan Evaluasi BKK tahun 2025
Buleleng — Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Buleleng Gede Susena, S.E., bersama Kepala Seksi Pembangunan Anak Agung Ngurah Wiratma, S.H., mewakili Camat Buleleng, melaksanakan pendampingan kepada Tim Kabupaten Buleleng dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga desa, yakni Desa Jinengdalem, Desa PohBergong, dan Desa Petandakan, Rabu (15/10).
Tim Monev Kabupaten Buleleng dipimpin oleh Ngurah Putu Adnyana, S.E., selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan pemanfaatan dana BKK berjalan sesuai dengan ketentuan, baik dalam segi admistrasi dan lainya.
Pelaksanaan Monev dimulai di Desa Jinengdalem. Di desa ini, Tim Kabupaten bersama pihak Kecamatan meninjau hasil pembangunan Kantor Desa Jinengdalem yang dibiayai dari dana BKK dengan nilai anggaran sebesar Rp994.000.000,00. Proyek pembangunan dilaksanakan dengan sistem tender, memiliki volume bangunan 8 meter x 15 meter, dan telah mencapai 100% penyelesaian.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut ke Desa PohBergong, di mana BKK yang diterima juga digunakan untuk pembangunan Kantor Desa dengan total anggaran Rp996.085.760,00. Dari jumlah tersebut, telah terealisasi sebesar Rp474.418.000,00. Pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola ini telah mencapai 58% progres fisik dengan luas bangunan 332 m². Ditargetkan, pembangunan Kantor Desa PohBergong dapat rampung pada pertengahan Desember 2025.
Monitoring terakhir dilaksanakan di Desa Petandakan, di mana pembangunan Kantor Desa menggunakan dana BKK sebesar Rp991.363.750,00. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pihak ketiga dan saat ini telah 100% selesai.
Dengan terlaksananya kegiatan Monev ini, diharapkan seluruh penggunaan dana BKK di wilayah Kecamatan Buleleng dapat terlaksana secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, serta mendukung peningkatan pelayanan publik di tingkat desa.
