Penguatan Sinergi Politik dan Keamanan, BKBP Buleleng Gelar Rakor Pemantauan Politik 2025
Buleleng, 8 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat stabilitas politik dan keamanan menjelang tahun politik 2025, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKBP) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor BKBP Buleleng dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan lintas sektor.
Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Budaya Politik, Ketut Simbayasa, S.Sos., M.AP, yang hadir mewakili Kepala BKBP Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya, Ketut Simbayasa menegaskan pentingnya memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pemerintah kecamatan, BKBP, serta instansi terkait dalam mengantisipasi dinamika politik, keamanan, dan potensi bencana di wilayah Buleleng.
“Rapat ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi lintas sektor, demi menjaga stabilitas wilayah yang kondusif, terutama menjelang berbagai agenda politik tahun 2025,” ujarnya.
Salah satu peserta yang hadir dalam Rakor tersebut adalah Amin Rois, S.Hut, Kepala Seksi Ketentraman Ketertiban dan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Buleleng. Ia bersama para camat dan perwakilan dari seluruh kecamatan aktif berdiskusi mengenai perkembangan situasi politik, keamanan, dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di daerah masing-masing.
Rakor ini menekankan pentingnya pelaporan rutin oleh pihak kecamatan terkait kondisi wilayah secara berkala, guna memastikan pemantauan yang berkelanjutan dan respon cepat terhadap potensi gangguan stabilitas.
Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Komunikasi, Informatika dan Santhi, Satpol PP Kabupaten Buleleng, serta Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Kolaborasi antarlembaga ini diharapkan mampu memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Melalui Rakor ini, BKBP Buleleng berharap seluruh pemangku kepentingan dapat terus meningkatkan koordinasi dan kesigapan dalam menghadapi dinamika sosial politik yang terus berkembang di Kabupaten Buleleng.
