Kecamatan Buleleng Turut Serta Upacara Melasti Serangakaian Piodalan XXXII Pura Agung Jagatnatha Buleleng
Buleleng, Rabu 9 Juli 2025 – Dalam rangkaian menyambut Piodalan ke-XXXII Tahun 2025 di Pura Agung Jagatnatha Buleleng, Panitia Upacara Piodalan hari ini menggelar Upacara Melasti di Pura Segara Buleleng. Upacara ini menjadi bagian penting dalam rangka pensucian alam dan bhuwana alit menjelang puncak piodalan yang jatuh pada Purnama Kaesa, Saka Warsa 1947, yakni pada 10 Juli 2025.
Staf Kecamatan Buleleng yang ikut ngaturang ayah dalam upacara pamelastian tersebut dikoordinir langsung oleh Kepala Seksi Pemerintahan, Gede Susena, S.E. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan dan partisipasi aktif dari jajaran pemerintahan kecamatan dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Hindu di Kabupaten Buleleng.
Rangkaian upacara melasti diawali dengan mendak Ida Batara, dilanjutkan dengan mekalayas, kemudian dilaksanakan munut Ida Batara memargi ke Pura Segara Buleleng. Suasana khidmat dan sakral sangat terasa sepanjang prosesi berlangsung, diiringi gamelan baleganjur serta tarian sakral yang menambah kekhidmatan ritual penyucian ini.
Hadir pula dalam prosesi melasti ini jajaran dari berbagai instansi dan lembaga, di antaranya: Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Buleleng, Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Penyuluh Agama Hindu, Penyuluh Bahasa Bali, serta Stah Empu Kuturan Singaraja.
Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
Rangkaian upacara piodalan ini diharapkan tidak hanya menjadi ritual keagamaan, namun juga sebagai momen memperkuat persatuan dan spiritualitas umat Hindu di Buleleng, serta sebagai wujud pelestarian budaya adiluhung warisan leluhur.
