Kecamatan Buleleng Gelar Gotong Royong di Jalan Gunung Lempuyang, Perkuat Gerakan Buleleng Bersih Sampah
Buleleng, Kamis 11 Desember 2025 — Semangat menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan kembali digaungkan melalui aksi gotong royong yang dilaksanakan di Jalan Gunung Lempuyang, Kelurahan Banjar Tegal. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Kecamatan Buleleng dalam mendukung Gerakan Buleleng Bersih Sampah.
Gotong royong tersebut dikoordinir oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Buleleng, Gede Susena, S.E., bersama 14 staf kecamatan. Aksi bersih-bersih difokuskan pada area sekitar jembatan menuju RS Bali Med, sebuah titik yang sering mengalami penumpukan sampah dan berpotensi memicu banjir.
Kegiatan ini juga mendapat pendampingan langsung dari Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Widiartami. Ia menjelaskan bahwa DLH secara berkelanjutan menggencarkan kolaborasi lintas sektor sesuai Surat Edaran Bupati, yang menetapkan masing-masing OPD sebagai Bapak Angkat bagi wilayah binaan di Kecamatan Buleleng.
Aksi gotong royong kali ini melibatkan warga setempat, aparat kelurahan dan kecamatan, TNI, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam upaya pencegahan bencana banjir saat musim hujan.
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perabasan semak belukar, pemangkasan pohon bambu yang menutup saluran drainase, hingga pengangkutan sampah plastik yang menumpuk di bawah jembatan dan sepanjang aliran sungai kecil. Sampah liar yang menyumbat jalur air telah lama menjadi perhatian karena dapat mengganggu aliran dan memicu genangan.
Gotong royong di Jalan Gunung Lempuyang ini kembali menegaskan bahwa komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait merupakan kunci utama mewujudkan lingkungan Buleleng yang bersih, aman, dan berkelanjutan. Semangat kolaboratif ini diharapkan terus tumbuh sebagai budaya positif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
