Acara diawali dengan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Doa bersama. Kepala Puskesmas Buleleng II yang diwakili oleh dr Luh Putu Suartini dalam sambutanya, menyampaikan pelaksanaan mini loka karya lintas sektoral terkait  pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, dan berharap atas pertemuan ini sinergitas lintas sektoral selama ini sudah berjalan dengan baik, agar terus bisa dipupuk dan makin ditingkatkan.

Camat Buleleng yang diwakili Staf Fungsional Umum seksi sosbud, menyampaikan agar pelaksanaan mini loka karya bisa memantapkan terkait dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Lebih-lebih dengan adanya undang-undang Kesehatan Nomor 17 tahun 2023 terutama terhadap pelayanan melalui Integrasi Pelayanan Prima(ILP).

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi pertama disampaikan tentang pelaksanaan Pelayanan kesehatan di Wilayah Puskesmas Buleleng II secara umum, dan pelaksanaan pelayanan sistem baru Integrasi Layanan Prima (ILP) yang sedang berproses.

Disamping itu menyampaikan apa yang telah dicapai selama ini, pelayanan yang segera menjadi tanggung jawab bersama terkait pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang pelaksanaannya serentak tgl 23 Juli 2024 di desa dan sekolah-sekolah.

Materi ke 2 (dua) disampaikan menyangkut Pelayanan standar penanganan Rabies dan Campak, lebih menekankan pada edukasi terhadap pelaksanaan imunisasi untuk capak dan edukasi penanganan pasca digigit ajing yang kemungkinan terinfeksi rabies.

Hadir dalam rapat dimaksud, dihadiri dari unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Danramil 1609-01 Buleleng, Kapolsek Kota Singaraja/mewakili, Ketua TP PKK Kec Buleleng diwakili, Para Perbekel diantaranya Perbekel Desa Baktiseraga, Pemaron, Tukadmungga, Anturan, dan perbekel desa Kalibukbuk, Para Kelian Banjar Dinas masing-masing Desa Wilayah Kecamatan Buleleng barat dan Para Kepala Sekolah TK, dan SD di Wilayah Desa Kec Buleleng Barat.