Awali Aktivitas Kerja, Pegawai Kantor Camat Buleleng Laksanakan Sembahyang Bersama
Bertepatan pada rahina Tilem Wuku Wariga Sasih Karo, Selasa pagi (18/8), Seluruh Karyawan/Karyawati Pegawai Kantor Camat Buleleng melaksanakan persembahyang bersama di Parhyangan Padmasana Kantor Camat Buleleng.
Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, didampingi Sekretaris Camat Buleleng, Ni Putu Sri Sundariani, S.STP bersama Kasi dan Kasubag serta seluruh staf Kantor Camat Buleleng bersama-sama melaksanakan persembahyangan, dipimpin oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Buleleng , Putu Sudanta, S.H.
Persembahyangan bersama dilaksanakan setiap Purnama dan Tilem sesuai arahan Camat Buleleng, dengan tujuan memohon keselamatan serta lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa, didalam melaksanakan aktivitas kerja.
Selian itu, mengucap rasa syukur tentang apa yang telah dicapai dan akan dilaksanakan dalam mejalankan tugas- tugas sesuai Tupoksi masing – masing, sekaligsu bertujuan untuk meningkatkan Takwa Dan Moralitas, melalui Spiritualisme mendekatkan diri hubungan antara Tuhan dan Umatnya.
Disela persembahyangan belangsung, Camat Buleleng dalam sambutannya mengucapkan rasa Syukur diberikan keselamatan serta kesehatan. Untuk meningkat serada bakti, beliau mengajak kepada seluruh Pegawai Kantor Camat Buleleng tetap berpedoman serta berperilaku yang baik, sesuai dengan Swadarma/kewajiban, dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Lebih lanjut beliau mengajak dan menghimbau, di tengah masih merebaknya Pandemi CoVid19, agar tetap berprilaku PHBS serta mengikuti himbauan Protokol Kesehatan. Mudah-mudahan dengan meningkatkan serada bakthi kita terhadap sang pencipta, Pandemi Covid19 segera hilang.
“ Ini merupakan Pembelajaran untuk kita semua agar meningkatkan Moralitas melalui Spiritualisme di tahun Keseimbangan. Mengumpamakan Layang-layang, kita harus tetap menjaga keseimbangan dengan melatih diri berbuat mulai di Titik Nol, artinya jika kita tidak berbuat baik, maka minimal jangan berbuat jahat” Ucap Camat Buleleng disela sambutannya. Persembahyangan berjalan Khusuk, dan akhir persembhyangan disertai nunas wansupada (tirta), mohon keselatan untuk kita semau.
