Bimtek Aplikasi SIKSNG Dukung Program GARDUPASKIN
Pemerintah Kecamatan Buleleng bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKSNG) Minggu,(23/6) bertempat Ruang rapat Kantor Camat Buleleng.
Bimtek dihadiri oleh Camat Buleleng, dalam hal ini diwakili Sekretaris Camat Buleleng, Aria Widjaksana,S.Sos, sekaligus membuka acara, didampingi Kasi Pembangunan Kantor Camat Buleleng, I Gede Riawan Arya, SH,.mengundang Perbekel/Lurah beserta Operator Desa, dengan menghadirkan Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna, S.Sos, selaku narasumber, didampingi Kepala Seksi Pengolahan Data Dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Dra. Yanti Rohayati beserta Staf teknis membidangi aplikasi SIKSNG.
Sekretaris Camat Buleleng disela pembukaan, sangat mengapresiasi dengan diluncurkannya Aplikasi SIKSNG oleh Dinsos Kabupaten Buleleng, dalam infut pelaksanaan program Gardupaskin, dihimbau kepada Lurah/Perbekel bisa perifikasi dan palidasi data melalui aplikasi tersebut.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna menjelaskan dalam pemaparan materi, tujuan serta sistem perifikasi data ke aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKSNG). Dimana aplikasi tersebut untuk mendukung program Gerakan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (GARDUPASKIN) untuk data yang lebih terdata. Operator di Masing-masing Desa/Kelurahan diharapkan untuk bisa mengimfut data serta memperifikasi dan validasi data, pada masyarakat di masing-masing Desa/kelurahan yang menjadi program Gardupaskin ke aplikasi SIKSNG.
Kasi Pembangunan Kantor Camat Buleleng, Gede Riawan Arya, menegaskan kembali kepada operator di masing-masing Desa/kelurahan agar mengikuti serta menerapkan apa yang disampaikan dalam materi Bimtek aplikasi SIKSNG, dimana untuk mendukung ke akuratan data dalam perifikasi serta validasi data masing-masing Desa maupun Kelurahan, untuk di infut dalam SIKSNG sebagai sumber data program Gardupaskin, nanti akan di ajukan melalui Dinsos ke Kementrian sosial RI.
