Camat Buleleng Telusuri Kali Mumbul Penataan Kawasan Perkotaan dan Pemukiman

Berbagai terobosan serta rancangan yang telah di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng  melalui Pemerintah Kecamatan Buleleng untuk menata kawasan perkotaan,  mulai dari penanganan sampah plastik sekaligus pengelolaan sampah, dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Bali bebas dari sampah plastik, Kali ini Pemerintah Kecamatan Buleleng akan melaksanakan penataan lingkungan perkotaan mulai dari kawasan pemukiman padat penduduk.

Dipimpin langsung oleh Camat Buleleng melakukan Penyusuran Kali  Mumbul sebagai bahan kajian teknis dalam Penataan Bantaran Sungai yang menjadi kawasan padat penduduk . Bersama dengan OPD terkait diantaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perkimta serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng didampingi Lurah dan Para Kepala Lingkungan Sekitar, Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos ,M.Si, beserta jajaran kecamatan Buleleng melaksanakan blusukan langsung Sabtu Pagi ( 27/7), meninjau secara langsung terhadap bantaran sungai Kali Mumbul yang melintasi empat Kelurahan di Kecamatan Buleleng.

Dari empat Kelurahan yang dilintasi sungai Kali Mumbul diantaranya,  Kelurahan Kampung Kajanan, Kampung Anyar, Kelurahan Kaliuntu dan Kelurahan Kampung Bugis. Dari Keempat Kelurahan tersebut yang menjadi kawasan padat penduduk, serta menjadi kawasan perkotaan yang perlu ditata sedemikian rupa, menjadi kawasan pemukiman layak huni.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan teknis terhadap program penataan kawasan pemukiman perkotaan, penanganan Kesehatan Masyarakat yang berbasis Pemberdayaan sehingga masyarakat Kelurahan dapat menempati hunian di bantaran Sungai Kali Mumbul lebih layak huni.

Tingkat pencemaran kali mumbul yang di akibatkan oleh kurangnya kesadaran serta kurangnya sarana dan prasarana yang ada, sekaligus kebiasaan masyarakat sekitar membuat sampah sembarangan ke sungai, mengakibatkan tingkat Keasaman dan Kebersihan Sanitasi air yang melintas di Kali Mumbul tidak terpelihara dengan baik.

Disela penelusuran serta blusukan langsung oleh Camat Buleleng, Camat Buleleng menghimbau kepada Masyarakat yang bertempat tinggal di bataran kawasan sungai Kali Mumbul, agar tidak membuang sampah ke sungai yang berdampak pencemaran sungai tersebut.

Dari hasil pemantauan langsung yang dipimpin oleh Camat Buleleng serta bersinergi dengan OPD terkait, maka perlu dilakukan langkah- langkah penanganan sebagai berikut:

1. Dilaksanakan pengerukan sedimen dengan melibatkan masyarakat terutama masyarakat miskin, dengan program padat karya tunai memanfaatkan dana kelurahan dan bergotong royong dengan organisasi kemasyarakatan yg ada;
2. Memberikan edukasi kepada Masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran kali;
3. Membangun instalasi pengelolaan air limbah berupa Septi tank secara komunal;
4. Mengembangkan sistem pengelolaan sampah dengan metode kawasan, dan penyediaan sarana prasarana yg dibutuhkan;
5. Mengembangkan program Mikasih (Mina Kali Bersih) dengan membentuk kelompok masyarakat yg memelihara ikan nila di kali mumbul;
6. Mendorong masyarakat agar menjadikan bantaran kali sebagai tampak depan, dengan program balik kanan, sehingga kali dijadikan tampak depan dari rumah-rumah penduduk yg selalu dijaga kebersihannya.

Melalui rancangan tersebut  diharapkan nantinya Pemerintah bersama dengan masyarakat bahu membahu serta semakin menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan dan ikut menjaga pelestarian Air di Kawasan Kali Mumbul, Singaraja.