Gebyar Peduli PAUD Selenggarakan Lomba Memasak Pangan Lokal Antar PKK Desa /Kelurahan
Dalam rangka persiapan Gebyar peduli PAUD dimana akan menyelenggarakan lomba memasak pangan lokal antar PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan Buleleng, diselengarakan rapat pemantapan pada hari Kamis,(17/10) bertempat di Aula ruang rapat Kantor Camat Buleleng.
Rapat dihadiri sekaligus dipimpin langsung oleh Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si, dengan mengundang Lurah beserta Perbekel mengajak PKK Desa/Kelurahan hadir pada acara dimaksud. Hadir pula TP. PKK Kabupaten, Ketua IGTKI Kecamatan Buleleng, Ibu PIKK Perwakilan dari PLN Cabang Singaraja.
Pelaksanaan Lomba Antar PKK Desa /Kelurahan dilaksanakan bekerjasama dengan PLN Cabang singaraja, untuk menyelenggarakan Lomba Memasak Panganan Lokal. Dimana dengan tujuan yakni meningkatkan nilai Gisi masakan serta kehigienisan olahan masakan yang diolah masing-masing ibu-ibu PKK, dalam meningkatkan asumsi asupan makanan dengan sasaran anak-anak usia dini.
Camat Buleleng dalam sambutanya disela pembukaan rapat, menjelaskan kreteria lomba Gebyar PAUD serta bahan yang digunakan dalam lomba olahan makanan. Dimana bahan baku untuk membuat makanan olahan masakan adalah pisang. Dijelaskan pula, lomba kali ini akan diselenggarakan nanti pada tanggal, 19 Oktober 2019 bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
Lomba nantinya diikuti oleh Ibu-ibu PKK Desa maupun Kelurahan, dimana pesertanya dari masing-masing Desa Kelurahan sebanyak 2 orang peserta, sekaligus sudah diberikan kreteria serta bahan makanan yang akan diolah dalam lomba memasak sehat.
Pada kesempatan rapat, dijelaskan pula kreteria lomba oleh ibu PIKK dari PLN Cabang Singaraja. Dijelaskan ada sembilan sistem kreteria penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri, dari sembilan kreteria penilaian diharapkan mengutamakan nilai kebersihan dan kerapian sekaligus rasa dari olahan masakan yang di olah masing-masing peserta. Selain itu, yang diberikan dalam proses memasak yakni 60 menit, 45 menit memasak dan 15 menit planting. Dari beberapa kreteria lomba, ditegaskan pula para peserta agar tidak menggunakan kemasan plastik didalam penyajian hasil masakan. Hal ini untuk mendukung pemerintah daerah didalam pengurangan bahan plastik sekali pakai.
